Pj Bupati Nduga Minta KKB Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air: Dia Tidak Tahu Apa-apa

Keberadaan pilot Susi Air yang membawa pesawat ke Distrik Paro membawa 5 penumpang warga Nduga pada Rabu (8/2/2023), kini belum diketahui.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi 

Manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat tersebut masih berada di Paro pada pukul 07.28 WIT. Lalu tak lama kemudian, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan," kata Susi. Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.

"09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi.

Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi
Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Bermula dari Ancaman Penyanderaan 15 Pekerja Bangunan

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut kasus pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Paro terkait dengan dugaan penyanderaan 15 pekerja bangunan.

Aksi tersebut sama-sama dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya, di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Peristiwa bermula ketika ada informasi mengenai pengancaman 15 pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu (4/2/2023).

Kemudian informasi itu disampaikan oleh Penjabat Bupati Nduga kepada Kapolres Nduga.

"Memang benar peristiwa ini berawal dari pengancaman 15 pekerja yang membangun Puskesmas. Sehingga kami berkoordinasi dan kami perintahkan Kapolres agar berkoordinasi dengan Pemda dan kita ajukan untuk mengevakuasi mereka karena kita takutkan akan terjadi korban pembunuhan," ujar Fakhiri dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/2/2023) malam.

Kemudian pada Selasa (7/2/2023) pagi, pesawat pilatus Susi Air dengan nomor regristrasi PK-BVY, terbang dengan rute Timika-Paro dan membawa lima orang penumpang.

Fakhiri menduga, Egianus Kogoya mengira pesawat yang kemudian mendarat di Paro tersebut juga akan digunakan mengevakuasi pekerja bangunan yang sudah mereka ancam dan sandera.

Sehingga KKB melakukan aksi pembakaran dan membawa pilot Philips Marthen.

"Rupanya tadi pagi ada pesawat yang masuk, mungkin dugaan kami pikirnya untuk membawa para karyawan keluar (evakuasi) sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat," kata dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pj Bupati Nduga Namia Gwijangge Minta Egianus Kogoya Serahkan Pilot Susi Air yang Disandera, TPNPB-OPM Klaim Hanya Sandera Pilot Pesawat Susi Air: Penumpangnya Tidak karena Warga Asli Sana dan di Tribunnews.com dengan judul Pesawat Susi Air Dibakar dan Pilotnya Disandera: Tidak Terkait Lukas Enembe

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved