Menjelang Hari Raya Idulfitri, Harga Beras di Pasar Wosi Naik Tipis

Setelah stok beras di Pasar Wosi kembali normal, ucapnya, harga beras tidak berubah lagi

TRIBUNPAPUABARAT.COM/MARVIN RAUBABA
Pedagang sembako di Pasar Wosi, Risma Kanja (34), saat diwawancarai awak media di Manokwari, Jumat (14/04/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Menjelang Hari Raya Idulfitri, harga beras naik untuk semua merek di Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Pedagang sembako di Pasar Wosi, Risma Kanja (34), mengatakan, harga beras per karung lima kilogram sebelumnya Rp 75.000.

"Pas awal bukan puasa itu, naik Rp 5.000 jadi sekarang harganya Rp 80.000," kata Risma ketika ditemui awak media, Jumat (14/04/2023).

Dikatakan, kenaikan tersebut akibat menipisnya stok beras dari agen selama dua bulan terakhir.

Setelah stok beras kembali normal, ucapnya, harga tidak berubah, tetap Rp 16 per kilogram.

Baca juga: Harga Beras Medium dan Premium Naik di Indonesia, Berapa di Papua Barat?

 

"Khusus untuk harga beras saja yang naik, tapi cuma sedikit," ujar Risma.

Ia mengatakan harga sayur jenis hortikultura seperti, kol, wortel, buncis, dan kentang, juga alami sedikit kenaikan harga.

Sama halnya dengan beras, kenaikan harga sayuran tersebut juga karena tidak ada pengiriman dari petani di Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, dan Kebar dari Kabupaten Tambrauw.

Kebanyakan para pedagang, ucapnya, lebih memilih produk lokal karena bisa dibeli dengan harga murah untuk kemudian dijual kembali.

"Sudah dua hari ini, belum ada stok yang datang dari Anggi dan Kebar," kata Risma.

Baca juga: Harga Beras Bergejolak, Perum Bulog Diminta Keluarkan Beras Cadangan

Tiap kilogram sayuran hortikultura biasa dijual dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 25.000.

Saat terjadi keterbatasan stok, harga sayuran hortikultura naik menjadi Rp 30.000 perkilogram.

Menurutnya, selain beras dan sayuran holtikultura, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Wosi, masih sama seperti biasanya.

"Minyak goreng, telur, tepung, semua masih aman," kata Risma.

Baca juga: Dasawisma Bougenvil Sowi Berhasil Manfaatkan Lahan Tidur jadi Kebun Sayur dan Tanaman Obat Herbal

Menurutnya, para konsumen ramai-ramai ke pasar saat H-2 jelang Hari Raya Idulfitri, untuk berbelanja semua kebutuhan pokok.

Biasanya, yang paling dicari masyarakat adalah telur dan tepung yang akan sangat dibutuhkan untuk membuat kue Lebaran.

"Pas mau dekat Lebaran baru biasa pasar ramai, dan bisa jadi nanti harga tepung dan telur bisa naik," kata Risma.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved