Libur Lebaran, Wisata Pantai Pasir Putih Manokwari Menggeliat dan Warga Panen Rezeki

Simson mengaku lonjakan pengunjung di Pantai Pasir Putih saat musim libur Lebaran ini membuatnya panen rezeki.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
PASIR PUTIH – Suasana di objek wisata Pantai Pasir Putih di Manokwari, Papua Barat, yang ramai dikunjungi saat H+2 Lebaran, Senin (24/4/2023) sore. Geliat pariwisata membawa rezeki bagi para pelaku usaha di Pantai Pasir Putih. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Pantai Pasir Putih di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menjadi satu di objek wisata yang diburu warga untuk menghabiskan masa libur Lebaran 2023.

Bentangan pasir putih dengan gulungan ombak kecil menemani anak-anak dan orang dewasa berenang di Pantai Pasir Putih, Senin (24/4/2023) sore.

Sebagian memilih menggelar terpal di pasir dan meneguk air kelapa muda sambil memandang kilauan cahaya jingga yang dipantulkan permukaan laut dari matahari yang bersiap terbenam di ufuk barat.

Dua odong-odong laut dengan label Anak Air di badan perahu dan satu speed boat, sibuk mengantar pengunjung merasakan sensasi berlayar di laut Pasir Putih.

Sang motoris, Simson Meidogya (32), menyebut, odong-odong laut milik Yayasan Anak Air Pulau Papua itu baru beroperasi di Pantai Pasir Putih sebulan lalu.

Baca juga: Dinas Pariwisata Bakal Kembangkan Pantai Pasir Putih Jadi Objek Wisata Berbasis Digitalisasi

 

Simson mengaku lonjakan pengunjung di Pantai Pasir Putih saat musim libur Lebaran ini membuatnya panen rezeki.

“Hari biasa tong (kita) tidak kasih jalan odong-odongnya. Hanya Sabtu dan Minggu, itu juga hanya dapat Rp 800 ribu dalam dua hari,” kata Simson Meidogya kepada TribunPapuaBarat.com.

“Sudah mulai Sabtu (22/4) itu ramai, tong bisa dapat sampai Rp 2,5 juta dalam sehari,” kata Simson Meidogya semringah.

Kenaikan omzet juga dirasakan para penyewa terpal di Pantai Pasir Putih. Nobertus Awom, salah satunya.

Pemuda berusia 28 tahun itu, mengatakan, jumlah pengunjung di Pantai Pasir Putih dari saat Lebaran hingga H+2 kemarin, terus bertambah.

Alhasil, dari menjaga penyewaan terpal di Pantai Pasir Putih dari pukul 09.00 WIT hingga 17.30 WIT, Nobertus Awom bisa meraup untung hingga Rp 1,5 juta dalam sehari.

Baca juga: Pantai Pasir Putih Manokwari Aman untuk Anak-anak Berenang, Ladang Rezeki Masyarakat Setempat

“Kalau hari biasa, jaga dari pagi sampai sore hanya dapat Rp 500 ribu,” ujar warga Kelurahan Pasir Putih itu.

Berkah libur Lebaran 2023 berupa kenaikan omzet penjualan juga dirasakan para penjual kelapa muda, termasuk Irma Sari Tumole.

Menemani ayahnya yang telah 25 tahun berjualan kelapa di Pantai Pasir Putih, Irma mengungkapkan, tiga hari belakangan ia bisa mendapat Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu dalam sehari.

Berbeda ketika hari-hari biasa, ia mengaku, hanya mendapat pemasukan Rp 100 samapi Rp 200 ribu dalam sehari dari menjual kelapa Rp 15 ribu per buah.

“Karena kelapa ambil dari tong punya pohon sendiri, jadi untung bersih yang tong dapat itu sudah,” tutur Irma Sari Tumole.

Baca juga: Warga Serbu Wisata Papua Barat Pantai Pasir Putih Manokwari saat Libur Natal

Ia memprediksi, Pantai Pasir Putih masih akan ramai dikunjungi warga dalam dua hari ke depan, dan akan mencapai puncak di hari terakhir masa cuti bersama Lebaran, Rabu (26/4/2023).

“Kalau tahun-tahun sebelumnya begitu, orang-orang banyak datang di hari terakhir liburan,” ungkapnya.

Ia berharap, geliat pariwisata di Pantai Pasir Putih dapat terus dikembangkan, karena warga sekitar sebagian besar menaruh harapan hidup dari objek wisata andalan di Manokwari itu.

Karena itu, ia berharap agar pemerintah daerah turut andil dengan mengatasi masalah sampah laut yang hingga kini masih jadi momok pengembangan pariwisata di Pantai Pasir Putih.

“Ya harapannya, pemerintah bantu dengan petugas kebersihan begitu. Karena ini sampah dari laut ada terus kalau air naik. Kalau pantai bersih kan, orang senang datang,” katanya.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved