Satgas Covid-19 Imbau Pemudik Pastikan Sehat Sebelum Pulang ke Papua Barat
"Pemudik wajib mematuhi protokol kesehatan baik saat mudik maupun kembali ke wilayah Papua Barat. Pergi sehat, pulang juga sehat," ujar Derek Ampnir
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Pelaksanaan Harian (Kalakhar) Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, mengimbau warga Papua Barat yang masih berada di luar daerah agar meningkatkan protokol kesehatan.
Hal ini tegaskan Derek Ampnir sebagai upaya pencegahan terhadap lonjakan kasus Covid-19 saat arus balik mudik Lebaran 2023.
"Pemudik wajib mematuhi protokol kesehatan baik saat mudik maupun kembali ke wilayah Papua Barat. Pergi sehat, pulang juga harus sehat," ujar Derek Ampnir kepada TribunPapuaBarat.Com, Rabu (26/4/2023).
Ia mengatakan, selama status pandemi Covid-19 belum dicabut oleh badan kesehatan dunia atau WHO, setiap pelaku perjalanan dalam jumlah besar wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Baca juga: Plt Kadinkes Manokwari Khawatir dengan Covid-19 Varian Arcturus
"Imbauan ini berlaku bagi pelaku perjalanan lintas provinsi dalam negeri (domestik) maupun lintas kabupaten dan kota di Papua Barat-PBD (algomerasi)," kata Derek Ampnir.
Ia menyebut, berdasarkan data Satgas nasional per April 2023, angka penularan Covid-19 kembali merambat naik di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Lonjakan kasus Covid-19, ucapnya, berdasarkan laporan terkini WHO terkait penyebaran varian baru Omicron, yang dikenal dengan nama Arcturus.
"Virus mutan itu teridentifikasi mengakibatkan lonjakan angka penularan dan kematian di sejumlah negara dunia, sehingga kita (Timur Indonesia) tetap utamakan pencegahan," kata Derek Ampnir.
Baca juga: Satgas Covid-19 Layangkan Surat ke Banyak OPD di Papua Barat, Baru 7 dari 48 Serahkan Data Vaksinasi
Karena itu, Derek Ampnir mendorong peran aktif sejumlah instansi teknis yang terlibat dalam Satgas Covid-19 agar meningkatkan pemantauan di setiap pintu-pintu masuk ke wilayah Papua Barat.
"Arahan kami, agar Dinkes, Dishub dan Kantor Karantina Pelabuhan termasuk mitra TNI/Polri untuk memantau arus balik di bandara dan pelabuhan laut," ujar Derek Ampnir.
Data Satgas Covid-19 Papua barat mencatat hingga Selasa (25/4) kasus positif Covid-19 Papua Barat-PBD mencapai 28 orang.
Adapun 28 kasus positif Covid-19 itu berasal dari Kabupaten Manokwari 14 kasus, Teluk Bintuni 7 kasus,
Kota Sorong 3 kasus, Kabupaten Sorong 2 kasus, Manokwari Selatan 1 kasus dan Kabupaten Maybrat 1 kasus.
| Pendidikan Gratis di Manokwari Mulai Tahun Depan, Berikut Penjelasan Hermus Indou |
|
|---|
| 4 Bangunan Kios dan 2 Motor Hangus Terbakar di Pasar Sosar Fakfak |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Papua Barat Besok 24 Oktober: Sedia Payung, Awas Kehujanan |
|
|---|
| Semarak Hari Santri, Kakanwil Kemenag Papua Barat Ajak Santri agar Berilmu dan Berakhlak |
|
|---|
| Futsal, Nostalgia, dan Solidaritas: Alumni SMA N 2 Manokwari Kembali Beraksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Derek-Ampnir-memberikan-keterangan-terkait-pencegahan-lonjakan-kasus-Covid-19.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.