Sorong Zona Darurat Kekerasan Perempuan, Komnas: Perlu Didorong Jadi Kawasan Ramah Wanita dan Anak
Komnas Perempuan kembali menyoroti perihal tren kenaikan kasus kekerasan terhadap perempuan di wilayah hukum Polresta Sorong, Kota Sorong.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi kekerasan pada perempuan - Komnas Perempuan kembali menyoroti perihal tren kenaikan kasus kekerasan terhadap perempuan di wilayah hukum Polresta Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Komnas Perempuan mendorong aparat penegak hukum agar menghindari reviktimisasi perempuan korban dengan menyoroti kondisi hidup bersama.
Komnas Perempuan menolak kriminalisasi hidup bersama (kohabitasi) sebab merupakan over-criminalization dan melanggar hak atas privasi.
Menetapkan kohabitasi sebagai tindak pidana berpotensi mengkriminalkan perempuan secara tidak proporsional. (tribunsorong.com/safwan)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Massa Rusak Rumah Gubernur Papua Barat Daya, Anak-anak Sekolah Panik |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Biak Sorong Agustus September 2025: KM Sinabung dan Dobonsolo |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Sinabung Rute Sorong Biak Agustus September 2025: Cek Harganya |
![]() |
---|
Ketua FKUB Papua Barat Sebut Pemuka Agama Pionir di Daerah Terpencil |
![]() |
---|
Temui Menteri Agama, Luksen Jems Mayor Serahkan Noken Aspirasi Masyarakat Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.