PKB Usung 90 Persen Bacaleg Anak Negeri Fakfak, Terget Empat Kursi di Pemilu 2024

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengajuan 20 bakal calon legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Fakfak dalam Pemilu 2024.

Dari jumlah tersebut, 90 persen merupakan bacaleg asli anak negeri Fakfak. 

"Saya perlu menyampaikan kepada masyarakat Fakfak dan Papua pada umumnya bahwasanya kami PKB kali ini mengusung bacaleg yang merupakan representatif anak asli negeri Fakfak dengan presentase 85 sampai 90 persen," kata Ketua DPC PKB Fakfak, Dahlan Namudat kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com di Fakfak, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Mantan Sekda Manokwari Aljabar Makatita Nyaleg dari PKB Dapil 1 Manokwari

Baca juga: Pileg 2024, PKB Target 4 Kursi di DPR Manokwari

Dengan semangat tersebut, pihaknya mengemukakan gebrakan ini menjadi suatu motivasi selaku partai dan para caleg maupun simpatisan dan juga masyarakat luas. 

"Kemudian untuk proses yang dijalani hari ini, kami PKB secara administrasi atau pemenuhan struktur dalam SILON KPU sudah teregistrasi dan memenuhi syarat," bebernya. 

Hanya saja, Dahlan mengatakan memang sempat adanya waktu yang diskorsing karena terkendala akses jaringan dan SIPOLnya masih belum disubmit. 

"Tetapi Alhamdulillah, kami sudah koordinasi sampai pada tingkat pusat, akhirnya telah mendapatkan hasil dan menerima petunjuk serta sementara lagi proses untuk disubmit, sehingga sudah tidak ada kendala teknis," ujarnya. 

Ditanya soal total Bacaleg yang diajukan pada hari ini, pihaknya menyebutkan DPC PKB Fakfak mengajukan total 20 orang yang tersebar pada 3 dapil.

"Insha Allah kami dari PKB Fakfak menargetkan 4 kursi, dan kami telah memenuhi syarat 30 persen keterwakilan perempuan," tandasnya. 

Sekadar diketahui, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora dijadwalkan akan mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) untuk pada Sabtu (13/5/2023) secara serempak seluruh Indonesia.

(*).