Berita Manokwari

TWA Gunung Meja Dipersiapkan Jadi Kebun Raya, Kepala DLHP Papua Barat: Magnet Wisata di Manokwari

Hutan Gunung Meja menjadi ikon wisata di Manokwari sesuai julukannya yaitu “The Green Heart of Bible Town

TRIBUNPAPUABARAT.COM/INFAK INSASWAR MAYOR
Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat melakukan diskusi bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manokwari dan perwakilan Kementerian Hidup dan Kehutanan RI wilayah II Manokwari terkait pengembangan TWA Gunung Meja, Jumat (17/2/2023). 

TWA Gunung Meja dipenuhi tumbuhan berkayu seperti merbau, matoa, kayu bugis, lolang hutan dan lainnya.

Ada juga tumbuhan non-kayu seperti delapan jenis palem, tiga jenis rotan, 26 jenis anggrek, 52 jenis herbal, delapan jenis bambu, 35 jenis paku-pakuan, 28 jenis semak dan perdu, delapan jenis kelompok pandan dan 41 kelompok liana.

Sementara potensi fauna yang dilindungi di TWA Gunung Meja terdiri dari dua jenis mamalia, 12 jenis aves (burung) dan satu jenis insekta (serangga) yang dilindungi. Serta, ada tiga jenis satwa endemik.

Hingga kini, tercatat ada 15 jenis mamalia, 35 jenis aves, tiga jenis amphibi dan sembilan jenis reptil yang hidup dalam ekosistem Hutan Gunung Meja.

Selain 19 goa alam, di TWA Gunung Meja juga terdapat peninggalan Perang Dunia II yaitu Goa Jepang, Tugu Jepang dan bangunan penampungan air buatan Belanda.

TWA Gunung Meja memiliki mata air yang menjadi sumber kehidupan bagi warga Kota Manokwari, Sekitar empat mata air besar digunakan sebagian besar penduduk di Kampung Ayambori hingga Kampung Ambon, Kampung Israel, Manggoapi, dan Brawijaya.

 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved