Berita Papua Barat

Profil Raymod Yap, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat

Belum genap dua bulan menjabat Kadis DLHP Papua Barat, Raymond Yap sudah bersikukuh membenahi urusan tanah agar lebih maksimal.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
KEPALA DINAS - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Papua Barat, Raymond Yap saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, di Manokwari, Rabu (17/5/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Papua Barat, Raymond Yap memegang teguh prinsip belajar sepanjang hayat.

Raymond Yap dilantik sebagai Kepala DLHP Papua Barat pada Jumat (31/3/2023).

Menurut dia, lingkungan hidup dan pertanahan merupakan bidang keilmuan yang kurang familier dengannya sebagai seorang lulusan sarjana ekonomi.

Baca juga: TWA Gunung Meja Dipersiapkan Jadi Kebun Raya, Kepala DLHP Papua Barat: Magnet Wisata di Manokwari

Baca juga: Raymond Yap Inisiasi Pembentukan Satgas Penanganan Tanah, Perkecil Peluang Demo ke DLHP Papua Barat

Sehingga, mantan Asisten III Bidang Administrasi Setda Papua Barat, itu mengaku, harus belajar keras untuk mendalami ilmu lingkungan hidup dan pertahanan.

"Saya mesti belajar lagi. Banyak buku (lingkungan hidup dan pertanahan) yang saya baca di rumah," kata Raymond Yap saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Manokwari, Senin (22/5/2023).

Pria kelahiran Kampung Kokonao, Mimika 25 September 1968, itu tak sungkan menjadikan para kepala bidangnya di DLHP Papua Barat sebagai tutor.

Caranya dengan meminta para kepala bidang membuat ringkasan materi, yang akan dipelajari Raymond di sela-sela kesibukan di kantor maupun sudah tiba di rumah.

Baru-baru ini, kata Raymond, jajaran DLHP Papua Barat mengikuti pelatihan intensif tentang pembuatan analisis dampak lingkungan (Amdal).

Pemateri berasal dari tingkat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, provinsi hingga kabupaten.

"Untuk peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) khususnya di bidang AMDAL. Karena dari waktu ke waktu, ada perubahan regulasi," tutur ayah tiga anak itu.

Raymond menceritakan, ia larut dalam proses pembelajaran itu. Walaupun, pelatihan berlangsung dari pagi hingga malam.

Mantan Kepala BPBD Manokwari, itu setia duduk di barisan paling depan, mendengar seluk-beluk penyusunan amdal.

"Kalau saya (Kadis DLHP Papua Barat) belajar di depan, saya mau staf saya juga harus belajar," ujar magister perencanaan kota dan wilayah dari Universitas Gajah Mada itu.

Selain senang belajar, Raymond Yap juga mengakui, kalau ia sangat menghargai transparansi.

Sehingga, ia menegaskan kepada para pemangku kepentingan untuk bersikap terbuka, khususnya mengenai anggaran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved