Hampir 4 Bulan Sandera Pilot Susi Air, KKB Ancam Tembak Philips, Begini Komentar Panglima TNI

Pilot Susi Air sudah hampir empat bulan disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Tampak Pilot Susi Air, Captain Philips Mark Mehrtens, bersama Egianus Kogoya dan sejumlah pasukan KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - TNI terus melakukan upaya damai untuk membebaskan pilot Susi Air, Philipss Mark Mehrtens.

Sang pilot sudah hampir empat bulan disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan telah berkoordinasi sejumlah pihak untuk negosiasi pembebasan pilot Susi Air dari sanderaan KKB.

"Kama sudah koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat. Pj Bupati juga berusaha semaksimal untuk bisa nego secara damai," katanya dilansir YouTube Kompas TV, Senin (29/5/2023).

TNI akan menghormati para tokoh agama dan masyarakat yang berusaha dalam penyelamatan Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtnes secara damai.

Baca juga: TNI/Polisi Tetapkan 16 DPO Kasus Pembakaran dan Penyanderaan Pilot Susi Air

 

Tokoh agama dan masyarakat, ucap Yudo Margono, berharap tak ada kontak tembak antara TNI/Polri dengan KKB. Hal itu untuk menghindari adanya korban.

Wakil Presiden (Wapres Maruf Amin juga berharap operasi penyelamatan pilot Susi Air itu tidak menimbulkan korban.

"Tentu Kita harus memperhitungkan jangan sampai terjadi korban," ucapnya dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Tidak memakai sistem dihabisi, dibumi hangus. Mungkin kalau seperti itu kan mudah saja, tetapi bagaimana (pilot) bisa diselamatkan tanpa menimbulkan banyak korban," ujar Maruf Amin.

Ia mengatakan pemerintah sudah berkomunikasi dengan dewan gereja hingga tokoh adat untuk operasi pembebasan Philipss Mark Mehrtens.

Baca juga: Panglima TNI Akui Upaya Pembebasan Pilot Susi Air di Papua Tidak Mudah, Geografis Jadi Kendala

KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air

Sebelumnya, pimpinan KKB Egianus Kogoya mengancam akan menembak pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens.

Ancaman Egianus Kogoya itu disampaikan melalui video singkat yang disebarkan Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, Sabtu (27/5/2023).

Dalam video 71 detik itu, KKB hanya memberi waktu dua bulan kepada pemerintah untuk bernegosiasi.

Jika lewat dari waktu yang ditentukan, KKB akan menembak Philips Mark Merthens.

Baca juga: Lebih dari Sebulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Panglima TNI Ungkap Kendala Upaya Penyelamatan

Berdasarkan video yang dirilis KKB, pilot Susi Air terlihat kurus dengan dikelilingi oleh anggota separatis bersama Egianus Kagoya.

Pria asal Selandia Baru itu terlihat berbicara di depan kamera dan mengatakan para separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," ujar Philips Mark Merthens dalam video itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Sebut akan Terus Lakukan Upaya Damai untuk Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved