Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Terbuka, Septi Meidodga: MK Komitmen Jaga Supremasi Hukum

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Politisi Partai Buruh, Septi Meidodga ikut bersuara terkait hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan sistem pemilu 2024 menggunakan proporsional terbuka.

Menurut Septi, dengan putusan tersebut menunjukan bahwa negara komitmen dalam menjaga supremasi hukum.

"Kita kan sudah melalui banyak periode. Tak mungking kembali ke belakang lagi. Jadi ini keputusan yang tepat," kata Septi kepada Tribunpapuabarat.com di Manokwari, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Berikut Daftar Pengurus Partai Buruh Manokwari Periode 2021-2026

Baca juga: Partai Buruh Manokwari Optimis Raih Dukungan Kaum Milenial di Pileg 2024

Lanjut dia, ia menilai keputusan yang diambil oleh MK sangatlah bijak. 

Keputusan tersebut sambung Septi, perlu diapresiasi dan didukung semua pihak.

"Saya berikan empat jempol buat MK. Tidak mungkin kita kebiri perjuangan senior-senior kita," ucapnya.

Oleh sebab itu, Septi berharap, dengan diputuskannya sistem proporsional terbuka, seluruh partai politik (Parpol) berkontestasi dengan sehat.

"Mari kita adu gagasan, ide dan sebagainya. Jangan kita jadikan pemilu untuk memecah belah kesatuan kita," tuturnya.

Septi menambahkan, dengan ditetapkannya sistem proporsional terbuka, ia mengimbau kepada kader, pengurus, simpatisan dan caleg Partai Buruh Manokwari untuk aktif melalukan konsidasi di daerah masing-masing.

"Kemarin kan masih tahan-tahan, karena ragu sistem apa yang digunakan. Sekarang sudah final, jadi kami berikan ruang sebesar-besarnya," ucapnya.

Ia mengimbau, kepada bacaleg untuk tidak ragu. Sebab, penggunaan sistem proporsional terbuka sudah final di pemilu 2024.

"Pesan saya, jaga komunikasi dan koordinasi. Tetap solid dan kompak," pungkasnya.

(*)