Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, George Dedaida: Bentuk Regulasi, Libatkan Adat dan Gereja
Pada 2022, George Dedaida pernah mendorong agar pemerintah membentuk regulasi khusus untuk mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Dokumentasi George Dedaida
Ketua Fraksi Kelompok Khusus DPR Papua Barat George Dedaida. Ia menyarankan agar upaya penanganan stunting juga harus melibatkan pihak adat dan gereja.
Ia menambahkan, pada 2022, dirinya pernah mendorong agar pemerintah membentuk regulasi khusus untuk mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Saya ingat sekali, pada awal reses saya 2022, saya suarakan dalam musrembang dan disambut positif oleh Bappeda kala itu," katanya.
"Pergub regulasi yang tepat dan mengakomodir secara konstitusi. Serta dapat dipertanggungjawabkan. Ini lintas sektor dan penting untuk semua," ujar George Dedaida.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Sumiyati Temongmere Resmi Jabat Ketua DPC FPPI Fakfak 2025-2030, Ini Targetnya |
![]() |
---|
Polisi Periksa Kasus Dugaan Ijazah Palsu Oknum Anggota DPR Papua Barat |
![]() |
---|
Hanya 2 OPD Lampirkan Data LKPJ 2024, Aloysius Siep: Itupun Tak Terbaca Baik |
![]() |
---|
Biro Pemerintahan Papua Barat Akui Kesulitan Kumpul Data LKPJ dari OPD |
![]() |
---|
Soroti Kuota IPDN Papua Barat, Aloysius Siep: Prioritaskan Orang Asli Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.