Tim SMART Patrol Raja Ampat Tangkap Dua Pemburu Liar di Cagar Alam Warkesi
Tim berhasil mengamankan satu ekor kuskus (Phalanger orientalis) dari tangan kedua pelaku
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua Barat melalui anggota KTH Warkesi dan Tim SMART Patrol Raja Ampat, menangkap dua pemburu liar di Cagar Alam Warkesi.
Kepala SKW 1 BBKSDA Papua Barat, Partolongan Manalu mengatakan, kedua pemburu liar itu ditangkap pada Jumat (23/6/2023) lalu.
"Tim berhasil mengamankan satu ekor kuskus (Phalanger orientalis) dari tangan kedua pelaku," katanya, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Viral Video Kemunculan Harimau saat Warga Bersihkan Lahan, BKSDA Sumbar Turun Tangan
Baca juga: BKSDA Lepas Liar 90 Satwa Endemik Papua di Hutan Cagar Alam Pegunungan Cycloop
Selain itu kata Partolongan, pihaknya juga berhasil mengamankan satu pucuk senapan angin.
"Keduanya langsung dibawa ke Kantor SKW 1 Waisai," ujarnya.
Partolongan pun menyayangkan aksi dari kedua pemburu liar tersebut.
Sebab, wilayah KTH Warkesi adalah hutan cagar alam yang menjadi habitat satwa endemik Raja Ampat.
Seperti Kuskus Waigeo, Cenderawasih Merah dan Cenderawasih Botak.
"KTH Warkesi adalah salah satu lokasi objek wisata Pengamatan burung (Birdwatching) favorit wisatawan mancanegara," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, atas perbuatan kedua pelaku itu diberikan peringatan dan teguran keras.
Peringatan berupa membuat pernyataan di atas Meterai 10.000.
"Kedua pemburu itu, kami berikan peringatan keras dan membuat pernyataan di atas meterai 10.000. Hal itu agar tidak mengulanginya lagi di waktu yang akan datang," ungkapnya.
Perburuan hewan secara liar di wilayah Cagar Alam Pulau Waigeo Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya mulai marak.
Sekadar informasi, Cagar Alam Waigeo Barat merupakan kawasan yang dikelola Kelompok Tani Hutan (KTH) Warkesi, Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai Raja Ampat.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul BBKSDA Tangkap Dua Pemburu Liar di Kawasan Cagar Alam Warkesi Raja Ampat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.