Berita Manokwari
Yance Kambu Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Keluarga dan Korban Begal di Jl Pahlawan Sanggeng
Yance mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rekonsiliasi di internal wilayah Sanggeng.
Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Tokoh masyarakat Sanggeng, Yance Kambu menyampaikan permohonan maaf kepada korban pembegalan yang terjadi di Jl Pahlawan, Sanggeng pada, Sabtu (8/7/2023).
“Kami juga memohon maaf kepada keluarga korban serta seluruh masyarakat adat Suku Arfak. Karena kami tidak dapat membina anak-anak kami,” kata Yance Kambu kepada TribunPapuaBarat.com via selulernya, Senin (10/7/2023).
Menurut Yance, pihaknya siap melakukan mediasi serta menjunjung tinggi kearifan lokal masyarakat adat Suku Arfal.
Baca juga: Polresta Manokwari Ungkap Peran 4 Pelaku Begal Hingga Pembakar Mobil
Baca juga: Kapolresta Manokwari Tegaskan Tidak Tebang Pilih Penanganan Kasus Begal di Jl Pahlawan Sanggeng
“Peristiwa yang terjadi kemarin, itu merupakan murni kriminal,” ujarnya.
Bahkan, pria yang juga menjabat sebagai Sekertaris Jemaat GKI Sion dan juga ketua RT ini, mengutuk Tindakan yang dilakukan oleh empat pemuda tersebut.
“Kami orang tua tidak merancang persoalan ini,” jelasnya.
Yance mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rekonsiliasi di internal wilayah Sanggeng.
Rekonsiliasi itu sambung Yance, akan melibatkan pihak gereja.
Sehingga, kedepannya warga Sanggeng ikut membantu program-program pemerintah dalam hal menjaga situasi, keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Sekali lagi, saya atas nama pribadi, keluarga pelaku meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat suku besar Arfak,” tuturnya.
Ia berharap, tidak ada lagi informasi-informasi yang ujungnya memperkeruh suasana.
“Pelaku sudah kami serahkan ke Polresta Manokwari,” pungkasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Yance-Kambu-Tokoh-Masyarakat-Sanggeng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.