PUPR Habiskan 1,5 M untuk Perbaikan Jembatan Demaisi Pegaf, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Ia menyebut jembatan bailey yang dipasang di Demaisi, Pegunungan Arfak, dipindahkan dari Jembatan Pantura, Manokwari.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat menghabiskan Rp 1,5 miliar untuk perbaikan Jembatan Demaisi, Distik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Akses utama Minyambouw-Anggi itu putus akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot, mengatakan perbaikan itu dengan cara memasang jembatan bailey sepanjang 30 meter.
Kendati bersifat sementara, ucap Yohanis Momot, konstruksi jembatan bailey tergolong ulung.
"Konstruksi jembatan baja, jadi sangat kuat dan bertahan untuk jangka waktu panjang," katanya kepada media di Manokwari, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Ini Kendala PUPR Papua Barat Pasang Jembatan Bailey 30 Meter di Ruas Minyambouw-Anggi Pegaf
Selain itu, ucapnya, jembatan bailey bisa dipindahkan.
Ia menyebut jembatan bailey yang dipasang di Demaisi, Pegunungan Arfak, dipindahkan dari Jembatan Pantura, Manokwari.
Kendati begitu, menurut Yohanis Momot, jembatan bailey memiliki beberapa kekurangan.
"Hanya bisa dilalui satu kendaraan (berat). Jadi, saling tunggu," ujarnya.
Baca juga: PUPR Papua Barat Pasang Jembatan di Ruas Manyambouw-Anggi Pegaf, Awal Agustus Bisa Dipakai
Kekurangan lainnya, lanjut dia, jembatan bailey belum mencakup keseluruhan kebutuhan ruas jalan.
"Untuk buat jembatan permanen, sekitar 60 meter. Itu pekerjaan jangka panjang, multi years," kata Yohanis Momot.
Ia menyebut, anggaran Rp 1,5 miliar untuk perbaikan Jembatan Demaisi termasuk proyek bencana.
Biaya itu dibebankan ke APBD Papua Barat tahun anggaran 2023.
Ditunjuk Jadi Ketua DPD Partai Gema Bangsa Pegaf, Maikel Saiba Siap Bentuk 10 DPC |
![]() |
---|
Marinus Bonepai Serahkan SK Ketua Pengurus Partai Gema Bangsa Pegaf, Siap Bertarung di Pileg 2029 |
![]() |
---|
Mahasiswa Pegaf di STIH Manokwari Terancam Tunda KKN Akibat Beasiswa Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
GPKAI Majelis Daerah Anggi Moho Gelar Kegiatan Seminar dan KKR |
![]() |
---|
Seleksi IPDN 2025 Pegunungan Arfak agar Prioritaskan Anak dari 4 Suku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.