Tim Dayung Papua Barat Berbenah Menuju Pra PON 2023 di Bali dan Jawa Barat

Kesiapan tim Podsi Papua Barat, ucapnya, sudah mencapai 85 persen menjelang Pra PON. Total, ada 40 atlet dan 10 official.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/MARVIN RAUBABA
Pelatih kepala tim Podsi Papua Barat, Yan Agus Rumbewas, saat diwawancarai awak media di Manokwari, Kamis (27/07/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Papua Barat telah melaksanakan Training Center (TC) sejak 2022 hingga pertengahan 2023.

Pelatih kepala tim Podsi Papua Barat, Yan Agus Rumbewas, menyatakan komposisi atlet yang disiapkan dalam skuad utama masih memakai sistem promosi degradasi.

"Artinya, tidak menutup kemungkinan dalam bulan baru ada pergantian dalam skuad inti," kata Yan Agus Rumbewas kepada awak media di Manokwari, Kamis (27/07/2023).

Pada kualifikasi Pra PON akan diperlombakan 49 nomor di dua tempat yang berbeda.

Tim pertama berlaga di Bali pada 5-12 Agustus, sedangkan sisanya berlomba pada November-Desember di Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Tanpa Dana Pemprov, Atlet Dayung Papua Barat Ukir Prestasi di Kejurnas, Bingung Cari Tiket Pulang

 

Karena, tim Podsi Papua Barat smenyiapkan setidaknya 39 nomor lomba yang bakal diikutsertakan pada dua kejuaraan tersebut.

"Dari 39 nomor ini, kita upayakan supaya bisa lolos semua," ujar Yan Agus Rumbewas.

Ia mengakui untuk target menuju PON 2024, akan dilihat dari hasil mengikuti Pra PON.

Kesiapan tim Podsi Papua Barat, ucapnya, sudah mencapai 85 persen menjelang Pra PON. Total, ada 40 atlet dan 10 official.

Jika melihat pada kekuatan finansial, katanya, cukup memprihatinkan dan masih menunggu jawaban Pemerintah dan KONI Papua Barat untuk memfasilitasi keberangkatan tim.

Baca juga: Kisah Herlin Lali, Atlet Dayung Papua Barat yang Dulu Takut Laut, Kini Raih 3 Medali Emas Level Asia

"Kita lihat apakah bisa difasilitasi untuk berangkat atau tidak, yang pasti kami masih menunggu," ujar Yan Agus Rumbewas..

"Kami dari Pengprov maupun cabor juga masih berusaha mencari sponsor sebagai alternatif," katanya.

"Jika usaha kami gagal juga, kami akan mengulang di kejurnas di Jawa Barat tahun lalu. Berangkat pakai biaya sendiri dan tampil membawa nama Papua Barat," ucap Yan Agus Rumbewas.

Podsi Papua Barat mampu mengukir prestasi gemilang di PON XX 2021, memborong 1 medali perak dan dua perunggu.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved