Bertemu Kepala Kampung se-Distrik Kokas, Disparbud Fakfak Bahas Revitalisasi Masjid Tua Patimburak
"... supaya kita dapat menyelesaikan secara bersama-sama, apakah sesuai aslinya atau ada yang mau diubah," ujar Costantinus Nimbitkindit
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam pertemuan bersama beberapa kepala kampung se-Distrik Kokas dan perwakilan masyarakat adat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fakfak berharap dukungan penuh untuk revitalisasi Masjid Tua Patimburak.
Permohonan dukungan tersebut disampaikan Kepala Disparbud Fakfak, Costantinus Nimbitkindit, dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) yang diadakan di Fakfak beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan tujuan FGD dengan beberapa kepala kampung dan perwakilan masyarakat adat tersebut untuk membahas pengerjaan revitalisasi Masjid Tua Patimburak.
"Yang diundang ada dari bapa-bapa raja, kepala distrik, dan para kepala kampung di Distrik Kokas. Mulai dari Kramomongga, Kayuni, Teluk Patipi, hingga Mbahamdandara," kata Costantinus Nimbitkindit.
Ia menjelaskan revitalisasi atau pemugaran Masjid Tua Patimburak merupakan bentuk tanggung jawab dari semua elemen termasuk masyarakat sehingga semuanya harus dilibatkan.
Baca juga: Masjid Tua Patimburak di Fakfak Papua Barat Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional
"Kitong (kita) duduk membicarakan cara supaya kita dapat menyelesaikan secara bersama-sama, apakah sesuai aslinya atau ada yang mau diubah. Itu semua perlu dibahas," ujar Costantinus Nimbitkindit.
Fokus grup diskusi yang dilakukan juga untukmenampung masukan dari semua pihak terkait.
"Soal revitalisasi Masjid Tua Patimburak, sampai hari ini, memang belum ada penentuan orang-orang yang terlibat dalam pengerjaan," katanya.
Karena itu, ia merasa perlu mengumpulkan para pihak untuk dapat mendapatkan dukungan agar dalam pengerjaannya nanti bisa satu hati dan pikiran.
"Pertemuan tak sebatas hari ini, tetapi untuk proses pembangunan Masjid Tua Patimburak tersebut, kami akan bertemu langsung masyarakat bersama, Bapak Bupati dan Sekda untuk bikin adat," katanya.
Baca juga: Sejarah Masjid Patimburak, Masjid Paling Tua di Tanah Papua, Bentuknya Mirip Gereja

Ia berpesan, para kepala kampung dan perwakilan masyarakat adat yang mengikuti pertemuan untuk meneruskan informasi kepada warga kampung mengenai rencana revitalisasi Masjid Tua Patimburak.
"Prinsipnya ini semua akan berjalan dengan prosedur yang ada dan sama sekali tidak ditutup-tutupi," ujar Costantinus Nimbitkindit.
Ia mengucap, pembangunan atau pemugaran masjid tidaklah sama dengan pembangunan fisik lain.
"Ada penilaiannya, makanya ada tenaga ahli yang bertemu kita semua," katanya.
Sejauh ini, Dinas Pariwisata belum menentukan waktu pelaksanaan revitalisasi Masjid Tua Patimburak.
Satu yang pasti, Masjid Tua Patimburak diusulkan menjadi cagar budaya nasional di Fakfak Papua Barat.
Warga Patipi Pasir Fakfak Terima Visi Misi 2 Bakal Calon Kepala Kampung, Ini Imbauan Panitia |
![]() |
---|
Babinsa dan Satgas Yonif 410 Kawal Ketat Pemilihan Kepala Kampung Mananmur Fakfak |
![]() |
---|
Ibu-ibu Warga Nusa II Distrik Kaitaro Teluk Bintuni Dilatih Cara Pembuatan Abon Kepiting dan Udang |
![]() |
---|
Festival Budaya Nusantara di Manokwari City Mall, Atraksi budaya Hingga Fashion Show |
![]() |
---|
Ali Sagara Imbau Warga Patipi Pulau Tak Terprovokasi Isu Pemilihan Kepala Kampung 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.