20 Mantan Narapidana Ikut Pelatihan Pertanian Polibag dan Stek Sambung di Bapas Manokwari

"Saya harap pelatihan keterampilan ini dapat dikembangkan sendiri agar dapat menunjang kehidupan sehari-hari," kata Mokhamad Iksan.

Dokumentasi Bapas Manokwari
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Manokwari, Papua Barat, menggelar bimbingan bidang pertanian bagi 20 klien pemasyarakatan yang sedang reintegrasi sosial, Kamis (14/09/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Manokwari, Papua Barat, menggelar bimbingan bidang pertanian bagi 20 klien pemasyarakatan yang sedang reintegrasi sosial, Kamis (14/09/2023).

Acara di aula Bapas Manokwari tersebut dibuka oleh Kepala Bapas Manokwari, Mokhamad Iksan.

Ia mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk pembekalan terhadap klien agar memiliki keterampilan baru.

Para peserta kegiatan, ucapnya, diharapkan mengikuti kegiatan sampai akhir supaya mendapatkan materi dan praktik belajar secara utuh.

Baca juga: Kemenkumham Papua Barat Serahkan Penghargaan: Rutan Bintuni Smart Tertinggi, Bapas Sorong Raih Dua

Baca juga: Dulu Berstatus Anggota Polri, Kini Sekjen Kemenkumham Dilantik Jadi ASN

 

"Saya harap pelatihan keterampilan ini dapat dikembangkan sendiri agar dapat menunjang kehidupan sehari-hari," kata Mokhamad Iksan.

Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari, Emmy D, tampil sebagai pemateri dan pendamping praktik. Penyuluh pertanian lain dalam kegiatan itu adalah Pasaribu.

"Kami berikan materi dan praktik penanaman tanaman dalam polibag, stek sambung, dan penanaman di media tanah," ujar Emmy.

Peserta kegiatan, Daud Habib, berharapkegiatan seperti ini akan terus diadakan secara berkelanjutan.

"Bagi saya, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved