Kapal Kandas di Terumbu Karang

KM Mitra Mulia Kandas di Perairan Teluk Doreri, KSOP Manokwari: Dugaan Sementara, Human Error

Oleh sebab itu, ia mengaku, muatan Kapal Mitra Mulia mesti dikurangi pada proses evakuasi berikutnya.

TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
KAPAL KANDAS - Kepala KSOP Kelas IV Manokwari Nurdin Marpaung saat diwawancarai tentang peristiwa KM Mitra Mulia kandas di Perairan Teluk Doreri, di ruang kerjanya, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Manokwari menduga  KM Mitra Mulia kandas di perairan Teluk Doreri Manokwari karena kelalain manusia atau human error.

Sebelumnya, KM Mitra Mulia dengan rute Manokwari – Waisai (Raja Ampat), kandas di perairan Teluk Doreri pada, Minggu (17/9/2023) sekira pukul 21.00 WIT.

Diketahui kapal tersebut memuat 1000 ton semen produksi Pabrik Semen Maruni (Conch).

Baca juga: Kapal Kandas Rusak Terumbu Karang, KDC Manokwari: Butuh Sekitar 10 Tahun untuk Seperti Semula

Baca juga: BREAKING NEWS: KM Mitra Mulia Kandas di Area Penangkaran Terumbu Karang Teluk Doreri

“Human error masih dugaan sementara. Karena kalau mau dibilang faktor cuaca, itu tidak yah. Karena, cuaca saat itu bagus,” ungkap Kepala KSOP Kelas IV Manokwari Nurdin Marpaung saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (19/9/2023).

Ia menyebut, wilayah Perairan Manokwari termasuk wajib pandu. 

Sehingga, otomatis pelayaran KM Mitra Mulia malam itu juga dipandu oleh Kepanduan.

Ia pun mengakui, alat kenavigasian KM Mitra Mulia lengkap.

“Jadi, dugaan sementara memang human error,” tambahnya.

Kapal Motor (KM) Mitra Mulia kandas di perairan Manokwari, tepatnya di area penangkaran karang 'Reef Imuni 2' Teluk Doreri, Manokwari, Minggu (17/9/2023) sekira pukul 21.00 WIT.
Kapal Motor (KM) Mitra Mulia kandas di perairan Manokwari, tepatnya di area penangkaran karang 'Reef Imuni 2' Teluk Doreri, Manokwari, Minggu (17/9/2023) sekira pukul 21.00 WIT. (Dok Alex Sitanala)

Ia menjelaskan, anggota KSOP Kelas IV Manokwari telah melakukan beberapa kali upaya evakuasi KM Mitra Mulia.

Dimulai sejak menerima laporan pertama kali, Minggu (17/9/2023) sekira pukul 21.00 WIT.

Satu unit tugboat atau kapal tunda milik KSOP Kelas IV Manokwari dikerahkan untuk mengevakuasi kapal dan awak kapal.

“Tapi saat itu air sedang surut, jadi tidak bisa,” ungkapnya.

Keesokkan paginya, Senin (18/9/2023), ia memerintahkan kapal patroli KSOP Kelas IV Manokwari dan telah melakukan penyelaman.

Guna mengetahui ada tidaknya kebocoran kapal dan mengambil dokumentasi kondisi bawah laut.

Hasilnya, ucap dia, 10 meter dari haluan KM Mitra Mulia yang kandas di perairan bawah laut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved