Berita Kaimana
PGGP Kaimana Gelar Workshop Kebijakan Tiga Tungku, Wabup Hasbulla Harap Ada Rekomendasi untuk Pemkab
Sebab menurutnya, semakin maju zaman dan pengaruh budaya yang masif menggerus karakter dan moralitas generasi.
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA – Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) Kabupaten Kaimana menggelar workshop kebijakan tiga tungku dan peran masyarakat adat, Selasa (26/9/2023).
Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada pun mengapresiasi PGGP setempat yang menyelenggarakan kegiatan itu.
"Di tengah upaya pemkab membangun Kaimana, PGGP punya inisiatif membuat kegiatan yang tentunya melahirkan ide dan gagasan," kata Hasbulla Furuada dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunPapuabarat.com, Rabu (27/9/2023).
Baca juga: PPKMB STIA Asy-Syafi’iyah Kaimana, Hasbulla Furuada: Harus Bersaing Dengan Mahasiswa di Daerah Lain
Baca juga: Wakil Bupati Hasbulla Furuada Kutuk Percobaan Pembakaran Ruang SMPN Teluk Arguni
Hasbulla mengatakan, perhatian terhadap pembangunan karakter dan moral generasi Kaimana mesti dilakukan secara terus menerus.
Sebab menurutnya, semakin maju zaman dan pengaruh budaya yang masif menggerus karakter dan moralitas generasi.
“Dulu, kita ketemu guru saja sangat hati-hati bahkan takut. Sekarang ini, mohon maaf, orang mabuk dimana-mana. Moral bahkan sikap saling menghargai itu nyaris hilang," ujarnya.
Hasbulla berharap, agar workshop ini bisa menghasilkan berbagai proyeksi maupun rekomendasi yang dialamatkan kepada pemda Kaimana, untuk pembangunan di Kota Senja.
"Saya berharap dari kegiatan workshop ini ada semacam rekomendasi untuk pemerintah daerah kabupaten Kaimana. Sehingga kita bisa membenahi dan membangun karakter generasi kita dari perspektif PGGP”, pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.