Belum Punya Rumah Aman, Ini Kata Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Barat

pembangunan rumah aman harus menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang berhubungan.

|
Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/RACHMAT R JULAINI
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Barat, Elsina Y Sesa, di Manokwari, Jumat (13/10/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Barat, Elsina Y Sesa, mengakui belum ada program rumah aman.

Namun, disebutnya, pembangunan rumah aman harus menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang berhubungan.

"Karena kalau kami dari pemberdayaan sendiri tidak membangun fisik, ada di OPD lain," ujar Elsina Sesa, Jumat (13/10/2023).

Disebut Elsina Sesa, pihaknya belum memiliki lahan untuk membangun rumah aman.

Di masa pandemi Covid-19,  ucapnya, menerangkan sudah ada penganggaran untuk pembangunan rumah aman menggunakan APBD Papua Barat.

Baca juga: Orang Tua Bawa Anak ODGJ Rumah Aman Manokwari, Tak Punya Biaya ke RSJ Jayapura

Baca juga: Politisi Sarankan Pemda Manokwari Libatkan KPAI Godok Perda Perlindungan Anak

 

"Karena (anggaran) dikembalikan, akhirnya tidak jadi membangun rumah aman," kata Elsina Sesa.

Kala itu, rencana pembangunan rumah aman menggandeng Polda Papua Barat dengan menyediakan lahan untuk membangun rumah aman.

"Karena Covid-19, rumah aman akhirnya belum dibangun sampai sekarang. Padahal kami sangat membutuhkan rumah aman," katanya.

Seandainya rumah aman jadi dibangun, Elsina Sesa menyatakan bangunannya berada di Polda Papua Barat.

"Karena mereka sudah siapkan lahan di Kantor Polda Papua Barat dan ada kantor yang disiapkan untuk mereka (polisi) juga," ujar Elsina Sesa.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved