LPDS Berikan Materi Bahasa Indonesia Jurnalistik dan Kode Etik ke Wartawan Fakfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Puluhan Wartawan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat mengikuti pelatihan jurnalistik hulu migas wilayah Papua dan Maluku kluster Papua Barat 2023.

Materi pelatihan dibawakan oleh Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) via zoom kepada puluhan wartawan di Fakfak, Selasa (7/11/2023).

Direktur Eksekutif LPDS Kristanto Hartadi mengatakan, pelatihan jurnalistik yang diinisiasi SKK Migas ini sangat baik sekali.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Wartawan Senior Fakfak Minta Pers Berikan Independensi dan Kesejukan Berita

Baca juga: Saat Konferensi IV PWI Papua Barat, Atal Depari Minta Wartawan Tingkatkan Kolaborasi dan Solidaritas

"Karena menyentuh langsung teman-teman wartawan di berbagai daerah termasuk Fakfak," kata Kristanto dalam sambutannya.

Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan pelatihan jurnalistik dapat menyegarkan kembali ilmu dasar dari teknik penulisan berita yang akurat dan berimbang. 

"Sehingga kita harapkan rekan-rekan wartawan dapat merespon baik dan mengaplikasikannya secara utuh apa yang telah disampaikan oleh pemateri," harapnya.

Ia juga menyinggung soal masifnya pemberitaan menjelang dan saat Pemilu 2024, sehingga keakuratan informasi dan berimbang perlu untuk dijaga oleh para jurnalis. 

"Wartawan juga harus dituntut bekerja dengan kode etik keprofesian yang harus selalu dijunjung tinggi," pesannya.

Melalui pelatihan jurnalistik tersebut, juga dilakukan sosialisasi kegiatan industri Hulu Migas tahun 2023 dari SKK Migas oleh BP Berau LTD & Genting Oil Kasuri PTE Ltd.

Kemudian, wartawan juga menerima materi terkait kode etik jurnalistik sebagai pertanggungjawaban moral wartawan dari pengajar LPDS, Lestanyta R Baskoro. 

Selanjutnya penyampaian materi terkait Bahasa Indonesia jurnalistik dari Direktur Eksekutif LPDS, Kristanto Hartadi. 

Materi menulis berita siber juga turut diajarkan pada sesi terakhir yang dibawakan langsung oleh pengajar LPDS, Priyambodo.

(*)