Dinas PUPR Papua Barat

Dinas PUPR Papua Barat Niat Bangun Sumur Bor Lebih Banyak, Harap Anggaran 2024 Meningkat

Adapun DIPA Bidang SDA Dinas PUPR Papua Barat tahun ini, untuk anggaran sumur bor Rp 2 miliar.

TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
SUMUR BOR - Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Papua Barat Gerson Saiba saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di ruang kerjanya, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat, melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) berniat membangun lebih banyak sumur bor di kabupaten lain.

Untuk itu, Kepala Bidang (Kabid) SDA PUPR Papua Barat berharap, anggaran pembangunan sumur bor dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun depan bisa meningkat.

Ia memprediksi, alokasi sebesar Rp15-20 miliar cukup untuk menjawab kebutuhan air bersih melalui pembangunan sumur bor di tujuh kabupaten se-Provinsi Papua Barat.

Baca juga: Tahun Depan, Dinas PUPR Papua Barat Bangun Sumur Bor di Soribo dan Sowi Gunung

Baca juga: Gerson Saiba: Pembangunan Sumur Bor di Kampung Susweni dan Reremi Puncak Rampung Akhir 2023

Adapun DIPA Bidang SDA Dinas PUPR Papua Barat tahun ini, untuk anggaran sumur bor Rp 2 miliar.

Dengan anggaran sebesar itu, Bidang SDA hanya mampu membangun sumur bor di empat titik di Kabupaten Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat

“Tapi, sebelum itu kita pasti survei tempat dulu. Mana daerah mana yang paling kesulitan air, di situ yang dibangun lebih banyak sumur bor,” ungkap Gerson Saiba saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Kamis (16/11/2023).

Menurut dia, dengan anggaran yang meningkat, maka Bidang SDA PUPR Papua Barat dapat membangun lima sampai 10 sumur bor di daerah yang sangat kesulitan air.

Sementara di daerah yang sedikit kesulitan air, Bidang SDA PUPR Papua Barat cukup membangun 1-2 sumur bor.

Beberapa kabupaten yang diharapkannya dapat dibangun sumur bor pada tahun depan, yakni Manokwari Raya, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Teluk Wondama.

Menurut dia, dukungan usulan program air baku, itu pertama-tama harus datang dari Kepala Dinas PUPR Papua Barat selaku pimpinan.

“Kalau bisa anggaran tahun depan jangan hanya untuk jalan, tapi air bersih. Karena Manokwari ini jujur saja sangat kesulitan air bersih,” kata Gerson Saiba.

Selan sumur bor, ucapnya, Bidang SDA PUPR Papua Barat juga perlu mendapat sokongan dana yang cukup untuk memaksimalkan penanganan abrasi pantai dan normalisaasi kali.

Ia memerinci, anggaran sumur bor Bidang SDA PUPR Papua Barat sebesar Rp2 milir pada 2023, sudah termasuk perencanaan, pengawasan dan pekerjaan fisik.

“Pekerjaan fisik berkisar 1,8 miliar (Rupiah),” tambahnya.

Diwartakan TribunPapuaBarat.com sebelumnya, pada akhir tahun 2023, warga Kampung Susweni dan komplek Reremi Puncak di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat akan menikmati air bersih dari sumur bor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved