Berita Papua Barat
Kodam XVIII/Kasuari Gandeng Insan Pers dan Pemuda Papua Barat Deklarasi Pemilu Damai
Menurutnya, adanya sinergitas tersebut sebagai upaya bersama dalam mencegah informasi hoaks yang ramai beredar di media sosial.
Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kodam XVIII/Kasuari, menggelar Deklarasi Pemilu Damai di aula Makodam Kasuari, Rabu (22/11/2023).
Deklarasi ini ditujukan bagi insan pers dan perwakilan Pemuda di wilayah Provinsi Papua Barat dalam mengawal pesta demokrasi 2024 menjadi damai.
Kapok Sahli Kodam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Juniras Lumban Toruan mengatakan, kegiatan ini digelar agar insan pers dan pemuda, dapat menjalin sinergitas dengan Kodam XVIII/Kasuari.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, KNPI Teluk Bintuni Ajak Pemuda Aktif Ciptakan Pemilu Damai
Baca juga: Manokwari Episentrum Demokrasi Papua Barat, Bawaslu: Semua Pihak Wajib Ciptakan Pemilu Damai
"Memainkan peran kita dalam menjaga stabilitas pemilu 2024," kata Kapoksahli.
Menurutnya, adanya sinergitas tersebut sebagai upaya bersama dalam mencegah informasi hoaks yang ramai beredar di media sosial.
"Kemudian kebencian antar sesama dan semua hal yang berpotensi memecah belah masyarakat," ujarnya.
"Sehingga pemilu damai di 2024 bisa terlaksana dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Papua Barat, Sammy Saiba menyampaikan, pemilu 2024 bakal menjadi satu wadah bagi anak muda dalam mengikuti pesta demokrasi.
Sekalipun, kata dia, banyak pro dan kontra namun menurutnya, anak muda kini punya kesempatan untuk terlibat sekaligus mengawas pemilu 2024.
"Pemuda punya kesempatan menjadi pilar terdepan dalam menyambut pesta demokrasi," kata Ketua KNPI.
Lebih lanjut, Ketua PWI Papua Barat Bustam menyebut, insan pers sendiri telah menandatangani MoU bersama Bawaslu Papua Barat, dalam menjalankan fungsi dan tugasĀ
Menurutnya, pengalaman pemilu 2019 harus menjadi acuan agar di 2024 tidak terjadi kegaduhan.
Oleh sebab itu, ucapnya, pemberitaan melalui narasumber yang berkompenten dibidangnya, khusus politik sudah pasti berimbang sesuai dengan kode etik jurnalistik.
"Kami akan menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan undang-undang pers yang berlaku," jelasnya.
Diketahui, pada deklarasi tersebut turut dihadiri oleh, Irdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ari Estefanus, Perwakilan Kominfo Papua Barat, Perwakilan Polda Papua Barat serta tamu undangan lainnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.