Mata Lokal Memilih

Manokwari Episentrum Demokrasi Papua Barat, Bawaslu: Semua Pihak Wajib Ciptakan Pemilu Damai

Diharapnya, intisari dari apa yang dimaknai dengan deklarasi Pemilu damai itu perlu dimaknai lebih dalam.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Ketua Bawaslu Manokwari, Yustinus Yosep Maturan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari berharap semua peserta dan penyelenggara menjaga suasana Pemilu damai.

Ketua Bawaslu Manokwari Yustinus Yosep Maturan mengatakan, harapan itu berlaku bagi semua penyelenggara dari KPU maupun Bawaslu.

Ditambah peserta pemilu yakni para partai politik dan aparat keamanan TNI dan Polri.

Baca juga: KPU Fakfak Terima Logistik Pemilu 1.208 Bilik Suara untuk 302 TPS pada Pemilu 2024  

Baca juga: Tingkatkan Pengawasan Saat Kampanye, Bawaslu Fakfak Teken MoU dengan Satpol PP 

Harapan itu, katanya, lantaran Manokwari adalah episentrum proses demokrasi di Papua Barat.

"Menjadi sentral dari proses demokrasi yang terjadi di Papua Barat," kata Yustinus Yosep Maturan saat diwawancarai di Manokwari, Rabu (15/11/2023).

Selain itu, ia berharap deklarasi pemilu damai itu tidak hanya wadah silaturahmi dan ajang kumpul.

Diharapnya, intisari dari apa yang dimaknai dengan deklarasi Pemilu damai itu perlu dimaknai lebih dalam.

"Supaya betul-betul dikawal, dijaga lebih baik proses demokrasinya," terangnya.

Bawaslu Manokwari, kata Yustinus Yosep Maturan juga berharap Pemilu 2024 berjalan aman, damai, bermartabat, berkualitas dan berintegritas.

Sebelumnya, parpol menandatangani deklarasi damai di Kodim 1801/Manokwari.

Deklarasi itu dihadiri Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah beserta jajarannya dan Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Sukur Hermanto serta Bupati Manokwari, Hermus Indou serta para perwakilan Parpol se-Manokwari.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved