Pemilu 2024
Gandeng KPU dan Polres, Bawaslu Kaimana Monitoring Logistik Pemilu Tahap Kedua
Secara umum, kata Indah, pengadaan logistik sudah dilakukan sesuai prosedur begitu juga dengan spesifikasinya.
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA – Untuk memastikan perencanaan dan pengelolaan logistik pemilu dikerjakan tepat waktu, Bawaslu Kaimana melakukan monitoring, mengecek kesiapan logistik ke beberapa tempat pengadaan pihak ketiga dari tanggal 8–12 Desember 2023 lalu.
Saat monitoring logistik Pemilu, pihak Bawaslu Kaimana menggandeng KPU Kaimana dihadiri Ketua KPU Kaimana, Chandra Kirana dan Polres Kaimana yang dihadiri oleh Kasat Intelkam Iptu Victorinus N A Sancoyo.
Ketua Bawaslu Kaimana, Siti Nurliah Indah Purwanti mengatakan monitoring ini dilakukan dibeberapa kota yakni Surabaya (PT. Inpera Pratama Indonesia dan CV Miza Mediatama), Jakarta (PT Gramedia) dan Makassar (CV Makassar Printing).
Baca juga: 1.544 Kotak Suara Tiba di KPU Fakfak: Logistik Tahap Kedua Dalam Proses
Baca juga: Bawaslu Fakfak Terus Awasi Logistik Pemilu 2024, Harap Nihil Kerusakan
Dikatakan Indah sapaan akrab Siti Nurliah Indah Purwanti, logsitic Pemilu yang diadakan oleh PT Inpera Pratama Indonesia antara lain, surat suara pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, formulir C hasil pleno, formulir salinan C hasil A4, sampul kubus, dan sampul biasa.
Sementara logistic yang diadakan oleh CV Miza Mediatama yaitu alat bantu tuna netra.
Sementara PT Gramedia mencetak surat suara pemilu anggota DPD dan CV Makassar Printing menyediakan alat kelengkapan TPS.
Lanjut dia, pelaksanaan pengadaan logistik merupakan rangkaian penting dalam penyelenggaraan tahapan pemilu yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu.
"Kami mau memastikan dan menjamin bahwa pelaksanaan pengadaan dilakukan secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan,” jelasnya kepada TribunPapuabarat.com di ruang kerjanya, Selasa (19/12/2023).
Dikatakan Indah jika pengawasan terhadap logistic Pemilu harus sesuai dengan regulasi.
Logistik yang akan terdistribusi harus sesuai dengan kebutuhan, dan juga kesesuaian logistik merupakan point-point penting yang harus diperhatikan, terutama dalam pengawasan Bawaslu.
Secara umum, kata Indah, pengadaan logistik sudah dilakukan sesuai prosedur begitu juga dengan spesifikasinya.
Dirinya berharap, agar pengadaan dan distribusinya dapat selesai tepat waktu.
Sehingga tidak mengganggu tahapan-tahapan pemilu lainnya dalam pemilihan umum tahun 2024 yang akan datang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.