Polisi Awasi Ketat Penumpang Pesawat dan Kapal yang Masuk dan Keluar Fakfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam mendeteksi pergerakan napi Lapas Kelas IIB Sorong yang berhasil kabur, seluruh manifest penumpang pesawat dan kapal yang hendak masuk dan keluar Fakfak dipantau.

Itu disampaikan Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana kepada awak media termasuk TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Selasa (9/1/2024). 

"Kami telah meminta Polsubsektor Pelabuhan Laut dan Pos KP2 Bandara Fakfak untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dan mengecek semua manifes penumpang keluar masuk Kabupaten Fakfak," ujarnya. 

Baca juga: Polwan Polresta Sorong Sosialisasikan Bahaya PMS di Lapas Sorong

Baca juga: Divpas Kanwil Kemenkumham Papua Barat Asistensi Pelarian Puluhan Tahanan di Lapas Sorong

Ini tentunya dilakukan, guna membatasi ruang gerak para napi Lapas Kelas IIB Sorong. 

"Karena tentu, secara geografis diketahui Kabupaten Fakfak merupakan kota yang dekat dengan Sorong," ujarnya. 

Maka dari itu, mengantisipasi segala kemungkinan yang ada termasuk para narapidana melarikan diri masuk sembunyi ke Kabupaten Fakfak.

Sebagai tindak lanjut, AKBP Hendriyana mengatakan, ada 4 imbauan yang perlu dilaksanakan warga Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

Imbauan tersebut sebagai berikut

1. Polres Fakfak mengimbau agar mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (siskamling).

2. Warga diminta agar selalu peka dan waspada, terhadap setiap tamu atau orang baru yang masuk pada wilayah RT dan RW masing-masing.

3. Ketua RT atau RW dapat mengaktifkan kembali sistem tamu wajib lapor selama 1x12 jam.

4. Jika melihat orang yang mencurigakan agar melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan kantor polisi terdekat atau menghubungi Call Center 110.

Pihaknya mengeluarkan imbauan Kamtibmas kepada seluruh warga Fakfak tersebut, untuk peduli terhadap tamu dan orang baru yang masuk pada wilayah masing-masing. 

"Selain itu, saya juga memerintahkan kepada jajaran untuk menjaga akses keluar masuk wilayah Fakfak," pungkasnya.

(*)