Info Unipa

Fahutan Unipa Perkuat Relasi dengan Dunia Usaha dan Industri, Jonni Marwa: Jembatan bagi Alumni

Oleh sebab itu, ucapnya, saat ini Fahutan Unipa sedang fokus memperkuat kerja sama dengan DUDI.

Tribunpapuabarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
FAHUTAN UNIPA – Dekan Fahutan Unipa Jonni Marwa saat acara penutupan KKNT dan PKT Fahutan Unipa, pada Senin (12/2/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Papua (Unipa), Manokwari, Papua Barat bertekad memperkuat relasi dengan DUDI akronim dari dunia usaha dan dunia industri.

Dekan Fahutan Unipa Jonni Marwa mengatakan, kolaborasi dengan DUDI bertujuan menjembatani alumni terserap lapangan pekerjaan lebih cepat.

Lantaran, DUDI merupakan tempat proyeksi calon alumni atau alumni untuk bisa bekerja.

Baca juga: Jonni Marwa Resmikan Taman Mahaprana Kreasi Mahasiswa KKN Unipa, Siap Koleksi Anggrek New Guinea

Baca juga: Fakultas Kehutanan Unipa Dorong Mahasiswa Lulus Cepat, KKN Tematik & PKT Bantu Persingkat Masa Studi

“Kita menyiapkan SDM (sumber daya manusia) siap kerja melalui kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industry,” ungkap Jonni Marwa dalam acara penutupan KKNT dan PKT Fahutan Unipa, pada Senin (12/2/2024).

Ia mengatakan, Fahutan Unipa sudah lama bermitra dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, dalam hal ini Dinas Kehutanan dan BRIDA atau Badan Inovasi dan Riset Daerah.

Bahkan, ucapnya, Fahutan Unipa juga bermitra dengan Pemda Keerom, Provinsi Papua.

Kemitraan itu salah satunya dengan cara menempatkan mahasiswa Fahutan Unipa menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM di Pemda Keerom dan BRIDA Papua Barat belum lama ini.

Oleh sebab itu, ucapnya, saat ini Fahutan Unipa sedang fokus memperkuat kerja sama dengan DUDI.

Diakuinya, mahasiswa Fahutan Unipa sudah ada yang berhasil menjebol DUDI, terbukti pada tahun lalu ada yang berhasil magang MBKM bersama USAID di Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Pada tahun ini, ucapnya, ada dua mahasiswa Fahutan Unipa yang lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka selama enam bulan di Institus Pertanian Bogor.

“Mahasiswa harus meningkatkan kapasitas diri dengan pengalaman, keluar belajar di lingkungan yang baru dengan orang-orang lain,” jelasnya.

Ia menilai, sepanjang tahun 2023, Fahutan Unipa sudah menjalin banyak kerja sama skala nasional maupun internasional.

Di antaranya yakni kerja sama Fahutan Unipa dnegan Royal Botanic Gardens di Inggris.

Menurut dia, kerja sama ini mesti dilakukan untuk mengerek status program studi S2 Kehutatanan Fahutan Unipa menjadi akreditasi internasional.

Sekaligus menjadikan program studi S1 Kehutanan Fahutan Unipa terakreditasi unggul.

Oleh sebab itu, ia mendorong keterlibatan aktif dari civitas akademik Fahutan Unipa untuk mewujudkannya.

“Fahutan melaju, Unipa unggul,” pungkas Dekan Fahutan Unipa Jonni Marwa.

Untuk diketahui, Fahutan Unipa juga menawarkan program diploma, di antaranya D3 budidaya hutan, D3 Konservasi, dan D3 Manajemen Hutan Alam Produksi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved