Info Unipa
Jonni Marwa Resmikan Taman Mahaprana Kreasi Mahasiswa KKN Unipa, Siap Koleksi Anggrek New Guinea
Pemilihan nama Mahaprana sebagai representasi kegigihan mahasiswa Fahutan Unipa yang berhasil menyelesaikan pekerjaan taman dalam waktu singkat.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Wajah gedung kuliah Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Papua (Unipa), Manokwari, Papua Barat kini dihias Taman Anggrek Mahaprana.
Bangunan dengan lebar 10 meter dan panjang 21 meter, itu merupakan kreasi mahasiswa KKN dan PKT Fahutan Unipa tahun 2024 yang dapat ditemui ketika memasuki gapura Fahutan.
Dekan Fahutan Unipa Jonni Marwa didampingi Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unipa Sepus Fatem meresmikan Taman Mahaprana, pada Senin, (12/2/2024).
Baca juga: Misi Transformasi FPIK Unipa pada 2024, Selvi Tebaiy: Pembenahan Sedang Berlangsung
Baca juga: Rapat Kerja FPIK Unipa Bahas Peningkatan Kualitas Dosen dan Mahasiswa
Jonni Marwa mengatakan, Taman Mahaprana bertujuan mengoleksi dan membudidayakan anggrek spesies hutan tropis Papua atau spesies New Guinea.
Ia menjelaskan, Mahaprana diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti optimisme.
Pemilihan nama Mahaprana sebagai representasi kegigihan mahasiswa Fahutan Unipa yang berhasil menyelesaikan pekerjaan taman dalam waktu singkat.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga meresmikan hasil pekerjaan mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKNT) dan praktek kerja terpadu (PKT) Fahutan lainnya, yakni panggung dan jalan arboretum.
“Saat ini baru ada 15 spesies anggrek yang ada di taman, ke depan nanti kita lengkapi sebagai pembelajaran dan penelitian,” ungkap Jonni Marwa.
Menurut dia, hasil program KKNT dan PKT mahasiswa Fahutan Unipa yang dijalani sejak 5 Januari sampai 5 Februari 2024, itu merupakan legasi yang ditinggalkan.
Sekaligus sebagai upaya meningkatkan fasilitas di Fahutan Unipa demi mencapai akreditasi unggul.
Koordinator Program Studi S1 Kehutanan Elieser V. Sirami menambahkan, ada lima kelompok mahasiswa KKNT dan PKT yang mengerjakan program di bawah tema, “Peningkatan Kualitas Belajar”.
Rinciannya, kelompok Fahutan 1 berkolaborasi dengan dosen menulis buku kekayaan flora dan fauna di arboretum Fahutan Unipa.
“Bukunya sudah 75 persen selesai,” kataya.
Sementara itu, lanjut dia, kelompok Fahutan 2-5 bekerja sama untuk menyelesaikan panggung, pengecatan dan merapikan ruang kuliah dengan membuat empat papan tulis.
Ia mengaku, untuk panggung yang ada di depan gedung merah Fahutan Unipa, itu terbuat dari rangka beton dan kayu besi.
Sedangkan anggrek yang dikoleksi di Taman Mahaprana merupakan sumbangan dari dosen dan mahasiswa dan dosen Fahutan Unipa.
“Secara kesuluruhan ada 200 mahasiswa (Fahutan Unipa) yang mengikuti program KKNT dan PKT kali ini,” pungkas Elieser V Sirami.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.