MoU UNIPA dan SASPRI, Meky Sagrim: Fakfak Jadi Pilot Projects Pembangunan Peternakan Papua Barat
"Tujuannya agar masyarakat mampu berkiprah dengan mulai membangun usaha peternakan untuk kesejahteraannya dari hulu sampai ke hilir," kata Meky Sagrim
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Universitas Papua (UNIPA) Manokwari menjalin kerja sama dengan Soliditas Alumni Peternakan Rakyat Indonesia (SASPRI) dalam upaya memperkuat kelembagaan peternak rakyat di tanah Papua.
Kerja sama UNIPA dan SASPRI ditandai dengan penandatanganan MoU antara Rektor UNIPA Dr Meky Sagrim dengan Wali Utama SASPRI, Profesor Muladno, di gedung Pascasarjana kampus UNIPA, Senin (4/3/2024).
"Kerja sama UNIPA dan SASPRI adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat sesuai motto UNIPA 'Pro Humanitate Scientia' atau Ilmu untuk Kemanusiaan," ujar Meky Sagrim.
Menurutnya, MoU tersebut merupakan awal penyesuaian dokumen administratif guna melengkapi Perjanjian Kerja sama (PKS) sebelum berkolaborasi.
Baca juga: Fakultas Pertanian Unipa Kembangkan Pupuk dan Pestisida Nabati: Diminati Masyarakat
"Kolaborasi UNIPA dan SASPRI akan dimulai dari Kabupaten Fakfak sebagai pilot projects dengan konsep dasar pemberdayaan masyarakat sektor peternakan," kata rektor Universitas Papua itu.
Ia mengatakan kolaborasi UNIPA dan SASPRI merupakan bagian dari (tindak lanjut) kerjasama UNIPA dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai kampus penggerak SASPRI di Indonesia.
"Bertolak dari konsep dasar pemberdayaan masyarakat inilah SASPRI melibatkan akademisi UNIPA dan IPB untuk bersama mengidentifikasi permasalahan sektor peternakan di Papua Barat yang dimulai dari Kabupaten Fakfak," ucap Meky Sagrim.
Setelah identifikasi masalah, ucapnya, tim kolaborasi ini akan merumuskan kebijakan dan menyusun rencana aksi yang tepat dan efektif dalam mendorong pembangunan sektor peternakan rakyat di Papua Barat.
Jadi banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kolaborasi ini, terutama membangun komunikasi aktif secara horizontal dengan masyarakat.
Baca juga: Fakultas Pertanian UNIPA Resmi Buka Prodi Kewirausahaan, Penerimaan Mahasiswa Baru Mulai 2024
"Tujuannya agar masyarakat mampu berkiprah dengan mulai membangun usaha peternakan untuk kesejahteraannya dari hulu sampai ke hilir," kata Meky Sagrim.
Kenyataan selama ini, ucapnya, bisnis peternakan di Papua Barat terkesan dikuasai oleh oknum-oknum konglomerat tertentu dari hulu sampai hilir.
"Ini fakta sekaligus tantang yang harus dibenahi di Papua Barat dan dimulai dari Kabupaten Fakfak," kata rektor Universitas Papua itu.
Wali Utama SASPRI
Kesempatan ini, Wali Utama SASPRI, Profesor Muladno, mengatakan SASPRI adalah wadah berhimpun alumni peternak yang telah dididik oleh kampus di seluruh Indonesia.
Meky Sagrim
Universitas Papua
Profesor Muladno
Kabupaten Fakfak
Papua Barat
UNIPA
SASPRI
sektor peternakan
usaha peternakan
Mahasiswa UIN Walisongo Dorong Literasi Anak di Kampung Patipi Pasir Fakfak |
![]() |
---|
Dukung UMKM Berkelanjutan, DWP Papua Barat Gelar Pameran dan Pelatihan Meracik Kopi |
![]() |
---|
Imam Muslih Resmi Nahkodai DPW PKS Papua Barat Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Latihan Gabungan Pramuka Manokwari Libatkan 5 Sekolah dan UNIPA |
![]() |
---|
Satu DPO Kasus PETI Menyerahkan Diri ke Polda Papua Barat, Kabid Humas: Langsung Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.