Eni Kapaur Kecewa dengan Hasil Pileg 2024 di Fakfak: Tak Sesuai dengan Amanat UU Otsus

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK- Tokoh Perempuan, Eni Kapaur mengaku kecewa berat dengan hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

Rasa kekecewaannya tersebut bukan tanpa alasan.

Sebab menurutnya, hasil Pileg 2024 di Fakfak Papua Barat tak mencerminkan atau merepresentasikan Orang Asli Papua (OAP).

Baca juga: Pleno KPU Teluk Bintuni Sempat Ricuh, Begini Kronologinya

Baca juga: Gerindra Raih Suara Terbanyak di Pileg DPRD Fakfak 2024, Golkar?

"Saya sebagai anak adat dan anak asli di negeri ini (Fakfak), merasa kecewa karena perwakilan orang asli Fakfak sangat sedikit yang lolos dalam Pileg Fakfak 2024," tuturnya. 

Dengan perolehan hasil Pileg 2024 di Fakfak Papua Barat, ia mengatakan sangat tidak sesuai dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus). 

"Saya ingin sampaikan sesuai amanat Undang-undang (UU) Otonomi Khusus (Otsus) Nomor 21 Tahun 2001 yang telah diperbaharui bagi Papua Bab VII Pasal 28 sudah sangat jelas keberpihakan ada pada orang asli Papua atau OAP," tegas Eni Kapaur. 

Ia menekankan, sesuai amanat otonomi khusus, OAP harus mempunyai komposisi 80 persen dan lainnya 20 persen. 

"Tetapi melihat hasil Pileg 2024 di Kabupaten Fakfak Papua Barat ini nyatanya berbanding terbalik karena 80 persen telah dikuasai oleh yang bukan asli Fakfak atau asli Papua," tegasnya. 

Ia mengatakan, sudah cukup hak-hak OAP di atas negeri Mbaham Matta dirampas dengan begitu rakus dan tamak.

"Kami semua turut prihatin dengan situasi seperti ini, dan meminta semua anak negeri sadar akan eksistensinya di negeri dan tanah leluhurnya sendiri," pungkas Eni Kapaur.

Meski demikian, Eni Kapaur tak dapat berbuat banyak dan tetap mendoakan siapapun yang menduduki kursi DPRD Fakfak agar dapat menjalankan amanah dengan baik. 

"Terutama kitong (kita) punya anak-anak negeri yang lolos mendapatkan kursi, selamat dan terus berkarya serta buat perubahan di atas tanah ini (Fakfak)," ujarnya.

Sebelumnya melalui berita acara rapat pleno KPU Kabupaten Fakfak telah disahkan sejumlah nama yang akan menduduki kursi legislatif di daerah berjuluk kota pala itu.

(*)