Pilkada Mansel

Pilkada Mansel: Bernad Mandacan dan Maxsi Ahoren Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas

Lanjut Bernad, setiap kandidat yang akan maju di Pilkada Mansel, harus anak asli daerah itu.

Dok Bernad Mandacan
Pertemuan Bernad Mandacan dan Maxsi Ahoren, di Kediaman Bernad Mandacan, di Distrik Ransiki, Sabtu (23/3/2024) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Dua figur yang digadang-gadang maju pada Pilkada Manokwari Selatan (Mansel) yakni Bernad Mandacan dan Maxsi Ahoren menggelar pertemuan di Distrik Ransiki, Sabtu (23/3/2024).

Pada pertemuan yang berlangsung di kediaman Bernad Mandacan, tampak hadir Ketua KNPI Mansel Joni Saiba, serta sejumlah tokoh masyarakat. 

Bernad Mandacan mengatakan, pertemuan tersebut guna membangun komonukasi, sehingga pada kontestasi Pilkada 2024 bisa berjalan damai.

Baca juga: Masuk Bursa Bacawabup di Pilkada Mansel, Ini Kata Mesakh Inyomusi

Baca juga: Ini Lima Figur yang Disebut Layak Bertarung di Pilkada Mansel 2024

"Agar tidak terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, setelah kalah dan menang ada dendam politik. Untuk itu kami pertemuan ini untuk menekan hal-hal seperti itu, karena yang kena imbasnya adalah masyarakat kecil," katanya saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, Minggu (24/3/2024).

Dikatakan Bernad, selain dengan Maxsi Ahoren, dirinya juga sudah bertemu dengan Frengki Mandacan yang juga disebut-sebut akan turut serta dalam Pilkada Mansel

"Jadi saya sudah bertemu dengan kaka Maxsi, saya juga sudah bertemu ade Frengki. Kita semua ini bersaudara. Dengan Masxi saya panggil kaka, dengan Frengki saya panggil ade. Kita bertiga anak asli Mansel," ucapnya.

Dikatakan Bernad, baik dirinya maupun Maxsi Ahoren dan Frengki Mandacan merupakan anak asli Mansel yang memiliki niat baik untuk membangun daerah. 

"Kalau kaka Maxsi yang menang, anggap saja saya dengan Frengki juga menang. Kalau saya menang, anggap saja kaka Maxsi dan ade Frengki juga menang. Begitu juga kalau Frengki yang menang, anggap saja saya dan kaka Maxsi juga menang. Mari kita duduk sama-sama untuk bangun Mansel," ucapnya. 

"Saya punya alasan dan visi-misi untuk maju di Pilkada Mansel. Begitu juga kaka Maxsi dan ade Frengki punya alasan. Yang pasti kami bertiga niatnya baik untuk membangun Mansel," sambungnya. 

Lanjut Bernad, setiap kandidat yang akan maju di Pilkada Mansel, harus anak asli daerah itu. 

"Kita tidak izinkan dari luar untuk menantang kami di sini. Yang dari Pegaf silahkan bertarung di Pegaf. Yang dari Manokwari silahkan bertarung di Manokwari. Yang dari Bintuni silahkan bertarung di Bintuni tidak boleh bertarung di sini," tegasnya.

(*) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved