Berita Papua Barat
Filep Wamafma Apresiasi Pemilihan DPRK Berdasarkan Suku: Kalau Terpilih, Jangan Pikir Diri Sendiri
Filep mengajak semua pihak untuk memantau pelaksanaan rekrutmen DPRK berjalan dengan baik.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemilihan Anggota DPRD jalur Otsus atau disebut DPRK dipastikan berdasarkan suku.
Filep menilai pemilihan DPRK melalui suku perlu diapresiasi.
"Misalnya di Manokwari ada Arfak dan Doreri. Sama sama mereka untuk di DPR provinsi dan juga di DPR kabupaten," katanya Anggota DPD RI, Filep Wamafma, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Seleksi Anggota DPRK Kaimana Jalur Otsus Masih Tunggu Keputusan Gubernur Papua Barat
Baca juga: Soal Perekrutan DPRK Jalur Otsus di Mansel, Ini Kata Gerard Wambrauw
Menurutnya, hal itulah yang mencerminkan pemilihan DPRK berdasarkan suku.
Ia pun menyebutkan dirinya melakukan kunjungan kerja di Papua Barat karena percaya dengan Pemprov Papua Barat melaksanakan amanat Otsus.
"Yakin Papua Barat komitmen dalam melaksanakan Otsus khususnya terkait dengan rekrutmen DPRK," katanya.
Filep mengajak semua pihak untuk memantau pelaksanaan rekrutmen DPRK berjalan dengan baik.
"Sehingga hasilnya baik dan wakil rakyat dari DPRD Jalur Otsus ini betul-betul orang yang berkualitas dan memenuhi syarat," harapnya.
"Juga sebagai garda depan orang Papua dalam memperjuangkan hak-haknya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sebagainya," sambung Filep.
Ia pun mengingatkan DPRK jangan dianggap sebagai salah satu pekerjaan.
Karena menurutnya jika demikian, maka seseorang itu hanya akan menerima gaji untuk dirinya sendiri.
Padahal, Filep menilai, menjadi seorang anggota DPRK memiliki beban berat karena memiliki kewajiban untuk masyarakatnya keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan di berbagai bidang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.