YPMAK Pertahankan Pengurus Lama Pokja di Kampung Pronggo Mimika

Kepala Divisi Ekonomi YPMAK, Fransiskus Wanmang, mengatakan senang bertemu warga Kampung Pronggo meski sempat melewati cuaca kurang bersahabat di laut

Tribun-Papua.com/ Marcel
Suasana pertemuan tim YPMAK bersama masyarakat di Kampung Pronggo, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Minggu (28/4/204). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Warga Kampung Pronggo mempertahankan kepengurusan lama kelompok kerja (pokja) progam kampung dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Sekretaris Kampung Pronggo, Getridus Maturani, menyatakan hal itu di hadapan Tim Divisi Ekonomi YPMAK di Kampung Pronggo, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (28/4/2024).

YPMAK merupakan pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).
 
Kepala Divisi Ekonomi YPMAK, Fransiskus Wanmang, mengatakan senang bertemu warga Kampung Pronggo meski sempat melewati cuaca kurang bersahabat di laut.

"Kami datang untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat dan memperpanjang kontrak kepengurusan pokja tahun anggaran 2024," ujarnya.

Baca juga: Soal Pengurus Pokja 2024 Kampung Potowayburu Mimika, YPMAK: Pilih Orang di Kampung Bukan di Kota

 

Ia menyebut anggaran tahun 2024 masih sama dengan tahun 2023 yaitu Rp 300 juta untuk Kampung Pronggo.

"Anggaran Rp 300 juta tersebut dicairkan setelah adanya laporan pertanggungjawaban dari pengurus pokja termasuk akomodasi pengurus senilai Rp 60 juta, sudah termasuk gaji mereka," kata Fransiskus Wanmang.

Ketua Pokja Kampung Pronggo, Letwinus Maturani, pokja menggunakan anggaran 2023 untuk pengadaan jaring ikan kakap dan lampu jalan. 

"Kami juga memberikan uang kepada masyarakat guna menunjang perekonomian supaya anggaran ini benar-benar bermanfaat," katanya.

Baca juga: YPMAK ke Kampung Aindua Mimika: Kalau Pokja Tidak Bekerja Baik, Bisa Diganti

Ia mengaku bersedia diganti apabila masyarakat tak puas dengan kinerjanya.

Sekretaris Pokja, Agustinus Tiripo, menambahkan dana program kampungi itu dikelola sesuai keinginan masyarakat dan YPMAK.

"Kami masih ingin bekerja dan semua dicapai itu tidaklah muda karena. Segala pekerjaan selama ini juga melibatkan masyarakat," ujarnya..

Kepala Suku Pronggo, Wilem Tepa, mengatakan pokja telah bekerja baik. "Memang banyak tentangan karena semua pekerjaan tidak mudah dan selesai dalam waktu singkat," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul YPMAK Bentuk Kepengurusan Pokja Kampung Pronggo Tahun Anggaran 2024

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved