Sosok Untung Bakal Calon Bupati Fakfak, Pribadi Bersahaja dan Merakyat yang Dicintai Warga

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Sosok Untung Tamsil yang merupakan petahana Bupati Fakfak dan kini optimis maju kembali untuk bertarung pada Pilkada Fakfak Papua Barat November 2024 mendatang tentu namanya sudah tak asing lagi. 

Untung Tamsil diketahui lahir pada  1 Januari 1977. 

Untung Tamsil memiliki seorang istri bernama Siti Fatimah Bauw dan dari pernikahannya dikaruniai 9 orang anak.

Baca juga: Pilkada Fakfak 2024, Untung Tamsil: Utayoh Jauh Lebih Siap

Baca juga: Hermus Indou Ungkap Kriteria Pendampingnya di Pilkada Manokwari 2024

Riwayat pendidikannya dimulai dari bangku Sekolah Dasar (SD) Inpres Wagom tahun 1984 dan lulus 1989.

Kemudian, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) YPK Fakfak pada 1889 dan lulus pada 1992. 

Selanjutnya ia masuk ke tingkatan pendidikan SLTA dengan mendaftar di SMEA Yapis Fakfak pada tahun 1992 dan tamat tahun 1995. 

Pasca lulus, kala itu Untung Tamsil tidak langsung melanjutkan pendidikan ke tingkatan universitas melainkan mengadu nasib dengan masuk berkecimpung sebagai PNS di lingkup Pemkab Fakfak. 

Dalam perjalanannya di dunia birokrasi pemerintahan, Untung Tamsil sempat menduduki jabatan penting di bawah kepemimpinan Bupati Mohammad Uswanas. 

Sembari menjalankan masa dinasnya, Kaka UT Sapaan akrab petahana Bupati Untung Tamsil melanjutkan pendidikan S1 di perguruan tinggi STIA Asy-Syafi'iyah Fakfak Papua Barat. 

Ia lulus dari Kampus STIA Asy-Syafi'iyah dan kemudian menyelesaikan program pasca sarjana untuk menyandang gelar M.Si di Universitas Cenderawasih Jayapura Papua tahun 2011.

Tak hanya menjadi mahasiswa kutu buku yang hanya berkecimpung di dunia akademik kampus, Untung Tamsil aktif pula dalam berorganisasi sembari berkuliah. 

Untung Tamsil pernah menjabat Ketua Mapincab Cabang Fakfak dari periode 2011 hingga 2012.

Lalu dari periode 2013 sampai 2017, Untung Tamsil dipercayakan sebagai pengurus MUI Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

Dirinya juga sempat dipercayakan sebagai Dewan Pakar Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Fakfak Papua Barat dari 2019 sampai pada tahun 2022 baru berakhir. 

Lalu ia tercatat menjadi pengurus KONI Kabupaten Fakfak dari tahun 2018 sampai 2023.