Berita Fakfak

Hari Kebangkitan Nasional, Ketua Karang Taruna Fakfak Beri Pesan Khusus untuk Para Pemuda 

Rais Anwar mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional sudah dipahami merupakan hari bersejarah bagi bangsa indonesia. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Ketua Karang Taruna Fakfak Papua Barat, Rais Anwar. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024, Ketua Karang Taruna Fakfak Papua Barat, Rais Anwar menyampaikan pesan khususnya kepada komponen pemuda di wilayah itu. 

Rais Anwar mengatakan, makna dari Hari Kebangkitan Nasional harus ditandai dengan tetap menjaga semangat nasionalisme dalam mendorong kemajuan bangsa dan negara. 

"Harus bergerak berubah ke arah lebih maju dan lebih baik dari aspek sosial budaya, teknologi, pendidikan, kesehatan dan masih banyak lagi," ujar Rais Anwar kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Senin (20/5/2024).

Baca juga: 115 Tahun Hari Kebangkitan Nasional, Kakanwil Kemenkumham Papua Barat Kutip Kata-kata Dr Sutomo Ini

Baca juga: Pemprov Papua Barat Tak Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Ini Penjelasan Yacob Fonataba

Rais Anwar mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional sudah dipahami merupakan hari bersejarah bagi bangsa indonesia. 

"Karena tepat hari ini, Organisasi Boedi Oetomo juga lahir sebagai salah satu organisasi yang diharapkan menjadi pemersatu bangsa," tandasnya. 

Dikatakan Rais Anwar, terkhususnya kepada elemen pemuda yang ada di Kabupaten Fakfak, saat ini hampir setiap pemuda pemudi terlibat di dalam organisasi, komunitas dan LSM. 

"Di mana anak-anak muda ini terus berjuang menyuarakan kesejahteraan dengan visi dari lembaga masing-masing," katanya. 

Hal ini dituturkannya dapat menjadi cikal bakal dalam mempertahankan semangat nasionalisme dalam memberi dampak positif untuk masyarakat. 

"Serta ini kan bisa  juga memberikan keseimbangan kemajuan daerah," sambungnya. 

Dengan keterlibatan anak muda dalam berbagai organisasi atau LSM yang berhaluan positif, maka tentu otomatis telah menjadi agen perubahan. 

"Di mana mereka bisa menjadi fungsi kontrol dan juga akan menjadi aset daerah ke depannya yang berintegritas dalam memajukan daerah," tambahnya.

Selanjutnya, disampaikannya hanya perlu memberikan pandangan serta gambaran kepada pemuda yang lain agar bersama-sama bahu membahu dalam merawat, menjaga dan memajukan Kabupaten Fakfak.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved