Pilkada Fakfak

Edimunsi Rumodar Tetap Loyal Dukung Utayoh di Pilkada Fakfak 2024, Ini Alasannya

Edimunsi menuturkan, tentu masih ada kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi, tetapi menurutnya kesempurnaan ialah milik Tuhan. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
PILKADA FAKFAK 2024 - Salah satu warga Kampung Werba, Distrik Fakfak Barat Edimunsi Rumodar yang hadir pada acara deklarasi rakyat untuk Utayoh Jilid II serta tetap loyal menaruh dukungan untuk pasangan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom (Utayoh) Jilid II, Jumat (24/5/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Warga Kampung Werba, Distrik Fakfak Barat Edimunsi Rumodar tetap loyal menaruh dukungan untuk pasangan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom (Utayoh) Jilid II pada Pilkada Fakfak 2024. 

Saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak usai mengikuti deklarasi rakyat untuk Utayoh Jilid II, Edimunsi membeberkan alasannya.

"Kami selaku loyalis Utayoh jilid II tentu selama kepemimpinan Bapak Bupati Untung Tamsil dan Wakil Bupati, Ibu Yohana Dina Hindom merasa puas dengan apa yang ditorehkan beliau berdua," jelasnya. 

Baca juga: Pilkada Fakfak, Utayoh Bentuk 29 Posko Pemenangan di Distrik Kokaks

Baca juga: Saat Teriakan Utayoh Lanjutkan Bergema di Gedung Koni Fakfak

Edimunsi menuturkan, tentu masih ada kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi, tetapi menurutnya kesempurnaan ialah milik Tuhan. 

"Makanya kami tidak pindah ke lain hati, karena selama ini kitong (kita) melihat kinerja beliau (Bupati Fakfak Untung Tamsil) sangatlah bagus," katanya. 

Terutama dikatakannya dalam mengutamakan sektor pendidikan dan tenaga kerja, dalam hal ini perekrutan tenaga honorer. 

"Sehingga suka dan tidak suka, kami siap mendukung beliau kembali pada kontestasi Pilkada Fakfak 2024, mau siapa lagi yang merubah kota ini tentu Bapak Untung Tamsil dan Ibu Yohana Hindom," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan warga Kabupaten Fakfak Papua Barat agar memilih dengan hati dan tidak boleh golput. 

"Kita harus saling menghargai perbedaan pilihan dan tetap santun dalam menyampaikan pemikiran-pemikiran kita untuk sosok yang didukung," katanya. 

Terlebih dalam situasi suhu politik yang memanas, tentu harus ingat pada semboyan leluhur Satu Tungku Tiga Batu. 

"Kita semua bersaudara untuk itu mari pererat persaudaraan kita dan pilihan politik boleh berbeda tetapi tetap satu. Karena semua mau yang terbaik untuk Kabupaten Fakfak Papua Barat," tekannya.

 

(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved