Pilkada Manokwari
Abdul Fatah Ikut Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacawabup di Gerindra Manokwari
"Di Pak Hermus mengakomodir siapa dan bakal calon bupati di Bapak Boneftar mengakomodir siapa. Pasti kita informasikan ke media," katanya.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Manokwari, Abdul Fatah menyatakan telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPD Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua Barat.
Abdul Fatah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, Senin (27/5/2024) sore.
Kepada wartawan, ia menyatakan uji kelayakan dan kepatutan diikutinya bersama Bacawabup Manokwari lainnya, Suyanto.
Baca juga: Hermus Indou Atau Bernard Boneftar, Abdul Fatah: Tunggu Keputusan KKSS
Baca juga: Abdul Fatah Daftar Bacawabup Manokwari di Partai Demokrat, Rijal Rasyid: Optimis Dapat Dukungan
"Nanti akan dilihat hasilnya dan dinilai tim seleksi apakah layak untuk menjadi wakil bupati Manokwari (untuk diusung di Pilkada)," kata Abdul Fatah, Selasa (28/5/2024).
Sejauh ini, Abdul Fatah telah mendaftar ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Buruh serta Partai Gerindra.
Jika hasilnya ia direkomendasikan, Abdul Fatah menyatakan segera berkomunikasi kembali ke pimpinan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.
"Supaya diambil suatu keputusan. Keputusan itu tentunya akan dilihat berapa banyak disini calon wakil bupati Manokwari," ungkapnya.
Disamping itu, keputusan nantinya diharap mengakomodir semua pihak baik di KKSS maupun partai politik pengusung.
Sampai Selasa ini, Abdul Fatah menunggu keputusan dua kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) Manokwari memilih pendampingnya di Pilkada Manokwari.
Keduanya yaitu Hermus Indou dan Bernard Boneftar.
"Di Pak Hermus mengakomodir siapa dan bakal calon bupati di Bapak Boneftar mengakomodir siapa. Pasti kita informasikan ke media," katanya.
"Jika nanti ada hasilnya setelah wawancara (uji kelayakan dan kepatutan) maka akan kami akan bicarakan di tingkat pimpinan (KKSS)," imbuh Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat itu.
Hasil uji kelayakan dan kepatutan disebutnya tidak diinformasikan kapan keluar. Hanya saja, pihaknya masih harus memasukkan sejumlah persyaratan agar tidak menghambat aktivitas partai memberikan rekomendasi.
Kata Abdul Fatah kemudian, uji kelayakan dan kepatutan di Gerindra adalah pertama dari semua partai yang didaftarnya.
"Hanya Gerindra saja yang melakukan ini. Gerindra yang pertama. Yang lain belum ada informasi," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.