DOAMU Jilid II, Berikut Profil Mohamad Lakotani Bacawagub Papua Barat Periode 2024/2029

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Mantan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2017/2022, Mohamad Lakotani resmi dipinang Mantan Gubernur Dominggus Mandacan untuk kembali bertarung di Pilgub 2024 Papua Barat. 

Dengan demikian pasangan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani atau yang akrab dengan jargon "DOAMU" ramai disebut sebagai pasangan tetap yang akan melanjutkan kepemimpinan (jilid dua) di Provinsi Papua Barat periode 2024/2029. 

Lebih dekat mengenal Mohamad Lakotani, pria kelahiran Kaimana 13 Maret 1971  ini adalah sosok berpengaruh di Selatan pulau Papua khususnya di kalangan warga Muslim asli Papua karena keterlibatannya  sejumlah organisasi.

Baca juga: Perindo Beri Surat Rekomendasi ke Dominggus Mandacan Maju Pilgub Papua Barat, Ada Mohamad Lakotani

Baca juga: David Baru: Prabowo Subianto Dukung DOAMU Jilid 2 di Pilgub Papua Barat 2024

Jejak ketokohan Mohamad Lakotani mulai tercatat pada 2001-2003, saat memimpin Yayasan Pendidikan Islam Kaimana (YPIK).

Kemudian di tahun 2006-2011, Mohamad Lakotani juga pernah menjabat sebagai ketua Nahdatul Ulama (NU) Kaimana, bahkan di  tahun 2009-2014 Ia juga dipercayakan sebagai ketua Majelis Muslim Papua wilayah kabupaten Kaimana.

Selanjutnya, di tahun 2017 saat menjabat sebagai wakil Gubernur Papua Barat mendampingi Dominggus Mandacan, Mohamad Lakotani menerima mandat sebagai ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua Barat hingga tahun 2022.

Masih dengan jabatan di organisasi keagamaan, sejak tahun 2019-2024 sekarang, Mohamad Lakotani masih mengemban tugas sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Papua Barat.

Bahkan saat aktif  sebagai Wakil Gubernur, Lakotani sejak 2021-2024 sekarang, masih aktif sebagai ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Papua Barat. 

Karir Mohamad Lakotani di dunia birokrasi juga terbilang cukup baik.

Molak sapaan akrabnya, pernah menjabat sebagai kepala distrik di kabupaten Kaimana.

Selain itu, Molak juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB sekitar tahun 2002-2011.

Meski paling aktif di organisasi keagamaan Muslim, namun Mohamad Lakotani ternyata pernah mengenyam pendidikan di sekolah Kristen Katolik yakni di SD Yayasan Pendidikan Katolik Kaimana (YPKK) tahun 1979-1984. 

Ia lalu melanjutkan pendidikan SMP di Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Kaimana tahun 1984-1987 dan melanjutkan pendidikan SMA di Muhammadiyah Yapis Abepura Jayapura tahun 1987-1990.

Mohamad Lakotani kemudian lanjut kuliah tahun 1990 di Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura dan lulus S1 Hukum tahun 1996. 

Selanjutnya Ia menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2000-2022.

(*)