Berita Fakfak
Disbun Fakfak Dorong Eksistensi Pala Negeri Jadi Komoditas Unggulan Daerah
"Dengan menjadikan Pala Fakfak sebagai komoditas unggulan tentu dapat menjadikan para petani pala juga sejahtera," harapnya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Memiliki nilai jual tinggi, Dinas Perkebunan Fakfak dengan berbagai programnya terus mendorong eksistensi Pala Fakfak menjadi komoditas unggulan daerah.
"Pala Negeri atau Pala Fakfak Tomandin ini di pasaran mempunyai nilai jual tinggi, sehingga sering kali menjadi rebutan sebagai salah satu komoditi perkebunan," kata Plt Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Selasa (4/6/2024). .
Widhi menjelaskan, boleh dibilang dalam pasaran perdagangan pala, komoditas ini harus diakui banyak melibatkan mafia.
Baca juga: Disbun Fakfak Rencanakan Masukan Pala dalam Mulok dan KIR Kurikulum Merdeka Belajar
Baca juga: Pemkab Fakfak: Luas Lahan Pala Negeri Tiap Tahun Meningkat
"Sehingga penyebaran pala Fakfak di pasaran tanah air sangat sulit ditemukan, karena sudah dikuasai oleh pedagang-pedagang tertentu," bebernya.
Dari catatan pihaknya di dinas, setiap proses pengiriman selalu meminta uji kadar air sehingga Disbun Fakfak selalu memastikan bahwasanya Pala Fakfak ini menempuh jalur perdagangan yang tepat.
"Mulai dari pengiriman antar pulau, di mana dikirimkan ke Surabaya Jawa Timur melalui Pelabuhan Fakfak dan diteruskan ekspor ke berbagai negara mulai dari Belanda, China, hingga tembus pasaran Eropa," terang Widhi.
Lanjut Widhi, untuk itu peran pemerintah daerah sangatlah penting untuk melakukan berbagai program inovasi agar eksistensi Pala Fakfak ini terus bergaung di pasaran.
"Dengan menjadikan Pala Fakfak sebagai komoditas unggulan tentu dapat menjadikan para petani pala juga sejahtera," harapnya.
Dikatakannya untuk kebutuhan lokal, Pala Fakfak saat ini sudah bisa ditemukan di Pasar Gubeng Surabaya Jawa Timur.
"Bahkan informasi yang kami terima, Pala Fakfak juga sudah dipasok atau masuk ke Indofood untuk permintaan pasaran lokal guna memenuhi kebutuhan produk makanan dan minuman," beberapa Widhi.
Lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota itu menuturkan optimismenya untuk Pala Negeri atau Pala Fakfak dapat mempunyai daya saing dan kelak akan kembali pada masa kejayaan rempah-rempah puluhan tahun silam.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Plt-Kadis-Perkebunan-Fakfak-Widhi-Asmorojati.jpg)