Pemda Teluk Bintuni Harap Muhammadiyah Segera Wujudkan Pembangunan Kampus Unimutu

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Aisyiyah dan Muhammadiyah menggelar rapat kerja (raker) pimpinan daerah periode 2022-2027 di Gedung Women Child Center, Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (7/6/2024) malam.

Inspektur Kabupaten Teluk Bintuni, I Wayan Sidia, memberikan sambutan untuk mewaliki Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw.

Ia mengapresiasi Muhammadiyah dan Aisyiyah atas kontribusi dalam membangun masyarakat Teluk Bintuni di berbagai bidang antara lain pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.

"Lewat berbagai aksi nyata, Muhammadiyah dan Aisyiyah telah mendirikan dan menjalankan berbagai amal usaha dari tingkat kelompok bermain, taman kanak-kanak, sampai dengan sekolah menengah atas (SMA)," kata I Wayan Sidia.

Tantangan berikut Muhammadiyah adalah mewujudkan rencana pembangunan Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (Unimutu).

Baca juga: Korem 182/JO Gelar Latihan Penanggulangan Banjir di Teluk Bintuni Papua Barat

Pemerintah, ucap Wayan, sangat mendukung upaya tersebut dan berharap dapat segera terwujud.

Ia mengatakan raker beberapa hari ke depan adalah momen penting untuk memperkuat struktur organisasi dan komitmen Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Saya berharap para pimpinan yang baru dapat menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi," ujar I Wayan Sidia.

Muhammadiyah diharapkan dapat semakin bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam menjalankan program-program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Inspektorat Teluk Bintuni Agendakan Sosialisasi Saber Pungli dan Antikorupsi Bagi OPD-OPD

Wayan juga berharap rapat kerja ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang mampu memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Teluk Bintuni.

Ia mengatakan Pemerintah Daerah Teluk Bintuni selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai organisasi, termasuk Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Kami menyadari, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kerja sama yang solid antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat," ujar I Wayan Sidia.