Berita Teluk Bintuni

Saifuddin: Pelabuhan Tofoi Teluk Bintuni Papua Barat Diprediksi Bertahan Hingga 2054

Menurutnya, konstruksi Pelabuhan Tofoi ini termasuk pertama di Papua Barat bahkan Pulau Papua.

Penulis: Randy Rumbia | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Randy Rumbia
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),Dirjen Perhubungan Laut Saifuddin, dalam peresmian pelabuhan tofoi, Distrik Sumuri, Teluk Bintuni , Papua Barat, Kamis (13/06/2024) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Pelabuhan Tofoi Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat telah diresmikan.

Peresmian dilakukan oleh Bupati Petrus Kasihiw dan Wakil Bupati Matret Kokop, Kamis (13/6/2024).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dirjen Perhubungan Laut Saifuddin mengatakan, anggaran pembangunan Pelabuhan Tofoi bersumber dari APBD Teluk Bintuni.

Baca juga: Nurdin Marpaung: Pengembangan Pelabuhan Manokwari Jadi Prioritas Tahun Ini

Baca juga: Bupati Teluk Bintuni Harap Kapal Penyeberangan Segera Beroperasi di Dermaga Tofoi

"Pengerjaan Pelabuhan Tofoi, dimulai pada tahun anggaran perubahan 2019 dengan pekerjaan pengadaan tiang pancang Rp 3 miliar. Pada 2020 terjadi refocusing anggaran menjadi Rp 20 Miliar, akibat pandemi Covid-19 dan dibayarkan lunas di pada 2022," Jelas Saifuddin dalam laporannya.

Menurutnya, konstruksi Pelabuhan Tofoi ini termasuk pertama di Papua Barat bahkan Pulau Papua.

Pelabuhan Tofoi setara dan semodel Dermaga Penyeberangan Likupang Sulawesi Utara.

"Kalau di Likupang itu dibiayai dari dana APBN," ungkapnya.

Ia memprediksikan, Pelabuhan Tofoi bertahan hingga 30 tahun kedepan atau 2054.

“Bangunan konstruksi yang amat kokoh dengan estimasi perencanaan umur konstruksi 30 Tahun,” tutup Saifuddin.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved