Berita Teluk Bintuni

RDP dengan Bagian Kesra, DPRK Teluk Bintuni Soroti Pembangunan Masjid Raya Babo

Satu di antaranya adalah Masjid Raya Babo, karena hingga Bupati Bintuni ke tiga saat ini, bangunan rumah ibadah tersebut belum juga rampung

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
KABAG KESRA - Pelaksana tugas (Plt) Kabag Kesra Pemkab Teluk Bintuni Papua Barat, Anis Fatubun diwawancarai media di Bintuni, Kamis (11/9/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Bantuah hibah keagamaan menjadi sorotan DPRK dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Bagian Kesra Setda Kabupaten Teluk Bintuni.

Plt Kabag Kesra Setda Teluk Bintuni, Anis Fatubun membenarkan, dalam RDP bersama DPRK bantuan hibah di Masjid Raya Babo dan Masjid Al Jamiah Bintuni jadi sorotan utama.

"Satu di antaranya adalah Masjid Raya Babo, karena hingga Bupati Bintuni ke tiga saat ini, bangunan rumah ibadah tersebut belum juga rampung," ujar Fatubun, Kamis (11/9/2025).

Bahkan jika dihitung, kata Anis, kegiatan pembangunan rumah ibadah tersebut dibangun hampir 20 tahun.

"Bukan rahasia lagi, karena bangunan Masjid Raya Babo sudah menjadi sorotan publik di Teluk Bintuni," tukasnya.

Selanjutnya, Anis mengakui bahwa dalam RDP bersama DPRK, pihaknya menjelaskan secara teknis tentang penyaluran dana hibah keagamaan di wilayah Teluk Bintuni.

"Pada prinsipnya kami terbuka, bahwa penyaluran bantuan hibah keagamaan oleh Pemkab Teluk Bintuni dilaksanakan setiap tahun anggaran," ujarnya.

Baca juga: DPRK Teluk Bintuni Gelar RDP dengan BKPP dan Pencaker OAP Soal CPNS

Dikatakan Anis, bahwa bantuan hibah keagamaan disalurkan untuk pembangunan rumah ibadah tanpa terkecuali, baik itu Masjid, Gereja, Pura, dan Viara. 

"Khusus tahun ini, kami sudah melakukan penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) dengan 29 panitia pembangunan rumah ibadah di wilayah Teluk Bintuni," katanya.

Namun kata Anis Fatubun bahwa sebelum proses pencairan anggaran kepada 29 pantia,  tim monitorong Kesra Pemkab Teluk Bintuni akan turun melakukan pengecekan di lokasi pembangunan.

"Tim monitoring dari Kesra akan turun ke 11 Distrik untuk mengecek lokasi (titik) pembangunan 29 rumah ibadah tersebut," katanya.

Sebagai informasi bahwa, tim monitoring dijadwalkan turun ke 11 Distrik sekitar 15 September 2025

Selain itu, kata Anis, Pemkab Teluk Bintuni melaui Kesra juga menyiapkan bantuan-bantuan keagamaan non fisik di tahun ini untuk mendukung kegiatan wisata rohani dan umroh.

Baca juga: Romilus Tatuta Jadwalkan RDP Dengan Petro Tekno dan Dinas Terkait

Ia mengakui bahwa dalam RDP tersebut, DPRK memberikann sejumlah catatan yang akan menjadi perhatian Bagian Kesra dalam memperketat penyaluran hibah keagamaan.

"DPRK minta kepada kami agar lebih selektif," katanya.

Bahkan DPRK juga menegaskan agar Bagian Kesra untuk mengambil langkah tegas terhadap para penerima hibah keagamaan di daerah.

"Catatan DPRK, bahwa kalau memang ada panitia-panitia rumah ibadah yang tidak mampu mengelola uang dengan baik, langkah baiknya sebelum masuk di pencairan tahap berikut agar mereka diaudit dan diganti," terangnya menegaskan hasil RDP.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved