Samaun Dahlan Gandeng Donatus Nimbitkendik di Pilkada Fakfak Papua Barat 2024

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Teka-teki siapa bakal calon wakil bupati (Bacawabup) yang bakal mendampingi Samaun Dahlan dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Fakfak 2024, terjawab.

Secara resmi, bakal calon bupati (Bacabup) Fakfak Samaun Dahlan, mengumumkan bacawabupnya melalui konferensi pers di Fakfak, Senin (24/6/2024).

Dalam konferensi pers itu, Samaun Dahlan mengumumkan Donatus Nimbitkendik sebagai bacawabupnya.

Baca juga: Loyalis Samaun Dahlan Menanti Deklarasi SANTUN untuk Pilkada Fakfak 2024 

Baca juga: Golkar dan Demokrat "Pinang" Donatus Nimbitkendik Dampingi Samaun Dahlan di Pilkada Fakfak 2024

"Pada kesempatan yang baik ini, kami ingin mengumumkan secara resmi bahwasanya kami telah mantap dan secara resmi berpasangan menjadi calon bupati dan wakil bupati Fakfak periode 2024 - 2029," Samaun Dahlan dalam konferensi pers tersebut.

Elektabilitas Donatus Nimbitkendik menjadi satu dari sekian alasan Samaun Dahlan menggaetnya menjadi bacawabup.

Sebab, berdasarkan hasil survei, elektabilitas Donatus Nimbitkendik sangat tinggi dibandikangkan calon lainnya.

"Sehingga dengan informasi ini, maka menjadi jelas saya berpasangan dengan siapa pada Pikkada Fakfak 2024," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia menilai Donatus Nimbitkendik merupakan sosok yang sangat berwibawa dan jumawa serta punya pengaruh besar di masyarakat.

"Kami berniat dengan jargon Fakfak Bersinergi maka dengan sinergi keduanya baik, maka semuanya akan berjalan baik tetapi kalau sinergitas nya tidak ada maka akan mandek," ucap Samaun.

Sementara itu, Donatus Nimbitkendik mengatakan, setelah vakum di dunia politik cukup lama maka kali ini bangkit untuk maju bersama Samaun Dahlan.

"Ini momen penggenapannya saja, dan waktunya saya bangkit dan bersama Bapak Samaun Dahlan menang," tuturnya

Dikatakannya, visi misi keduanya masih dalam perancangan, dan pada prinsipnya dikatakan visi misi merupakan sesuatu yang harus ditindaklanjuti dalam pembahasan dan dirasakan masyarakat.

(*)