Pilkada 2024, Paul Baru Minta KPU dan Bawaslu Kerja sesuai Aturan Bukan Berdasarkan "Titipan"

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sekretaris Pemuda Katolik Komda Papua Barat Paul Baru meminta, KPU dan Bawaslu untuk bekerja sesuai aturan bukan berdasarkan "titipan".

"Pilkada tahun ini tercatat sebagai sejarah pesta demokrasi terbesar di dunia. Makanya kami minta KPU dan Bawaslu bekerja dengan baik," kata Paul saat diwawancarai Tribun via selulernya, Kamis (27/6/2024) pukul 14.00 WIT.

Dikatakannya, permintaan itu diutarakan untuk menghasilkan pilkada yang berkualitas dan damai.

Baca juga: KPU Fakfak Sebut Peran Pers Sangat Penting untuk Wujudkan Pilkada Damai

Baca juga: Septi Meidodga Minta KPU Sosialisasikan Pilkada 2024 Hingga ke "Akar Rumput" di Papua Barat

"Kalau pilkada berkualitas dan damai, pemimpin yang dihasilkan pasti baik," ujarnya.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua 2 MRPBD juga mengimbau, calon kepala daerah (Cakada) dan simpatisan untuk melakukan kampanye politik yang bermartabat.

"Jangan kampanye hitam. Isu sara, berita hoaks dan lainnya harus dihindari," tuturnya.

Paul juga menambahkan, untuk pemilih pemula agar menggunakan suaranya dengan baik.

Ia menyarankan, agar dalam menentukan pilihan sebaiknya, melihat rekam jejak dari calon yang akan dipilih.

"Ini sangat penting, sebab pemimpin yang berkualitas itu akan berpengaruh pada perkembangan daerah yang tentunya dapat dinikmati masayarakat," pungkasnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan jadwal yang diterbitkan KPU, pilkada berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Pilkada 2024 akan berlangsung di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia.

(*)