Sosok Inspiratif, Aipda Saraju Rumalean Bangun TPQ hingga Jadi Guru Ngaji di Fakfak Papua Barat
Sehari-hari, Saraju Rumalean harus membagi waktu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai polisi dan guru menngaji
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Sungguh sosok inspiratif, polisi berpangkat ajun inspektur polisi dua (Aipda) mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ).
Anggota Polri bernama Saraju Rumalean (41) mendedikasikan waktunya untuk mengajarkan anak-anak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, belajar membaca kitab suci Al-Qur'an.
Anak-anak yang diajarkannya mengaji tersebut tinggal se-lingkungan berdekatan dengannya di RT 17 Kelurahan Wagom, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak.
Total, Saraju Rumalean memiliki lebih 20 murid mengaji dengan berbagai tingkatan kemampuan membaca Al-Qur'an, mulai dari tingkatan dasar hingga lanjut.
Lelaki asal Gorom, Seram Bagian Timur (SBT) Maluku ini mulanya merasa terpanggil untuk mengajarkan anak-anak di lingkungan sekitar rumahnya karena melihat mereka sangat membutuhkan guru mengaji.
Baca juga: Kisah Inspiratif Aldi Sama, Jadi Tukang Ojek untuk Bisa Kuliah
"Awalnya, saya melihat anak-anak Muslim di sekitar tempat tinggal saya ini banyak dan tempat mengaji mereka cukup jauh. Saya bantu mereka karena kami tinggal berdekatan," ujar Saraju Rumalean kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (4/7/2024).
Menurutnya, ini memudahkan para orangtua untuk mendampingi dan tak khawatir jika anaknya bepergian untuk mengaji karena lokasinya cukup dekat.
"Sebagaimana seorang Muslim, saya tentu bisa mengaji dan ilmu mengaji saya didapat dari guru-guru dulu di kampung," kata Saraju Rumalean.
Selain merasa terpanggil karena melihat kondisi anak-anak di sekitar lingkungan perumahannya, ia juga memiliki motivasi untuk mengajarkan anak-anak mengaji agar bisa meneruskan ilmu dan menghapus buta aksara membaca Al-Qur'an.
"Saya merasa pendidikan agama dan khususnya kemampuan membaca Al-Qur'an tentu sangat penting agar anak-anak bisa lebih khusyuk dalam mendoakan kedua orangtuanya dan mengamalkan salat lima waktu," ujar Aipda Saraju.
Baca juga: Intip Kisah Inspiratif dr. Richard Lee yang Kini Sukses Raup Omzet 8M di Shopee Live, Yuk!
Lelaki yang juga merupakan pengurus aktif di Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak tersebut mengutarakan perjalanan hidupnya dan mengabdi menjadi polisi tentu tidaklah mudah.
"Banyak mendapatkan pertolongan Allah SWT dan banyak berkah yang harus saya syukuri dalam hidup ini. Pengabdian menjadi pengajar Al-Qur'an ini salah satu wujud rasa terima kasih saya kepada Sang Khalik," kata Saraju Rumalean.
Mendirikan TPQ Bhabinkamtibmas Nurul Quran
Aipda Saraju yang sebelumnya mengajarkan mengaji secara sederhana di rumah, kini mendirikan TPQ Babin Kamtibmas Nurul Quran untuk menampung anak-anak yang belajar mengaji.
Lokasi TPQ Bhabinkamtibmas Nurul Quran tersebut persis berada di samping usaha kios miliknya.
"Sehari-hari, saya mulai proses pengajaran mengaji itu mulai pukul 16.00 WIT sampai dengan 17.00 WIT," ujarnya.
Ia dibantu dengan sang istri tercinta untuk mengajarkan anak-anak untuk belajar mengaji, khususnya bagian tajwid.
Baca juga: Kisah Inspiratif, Pedagang Es Kelapa Muda Berhasil Kuliahkan Tiga Anaknya Hingga Jadi Sarjana
"Tujuan saya sebetulnya dari semua ini, selain tentunya untuk memperdalam atau mengasah kemampuan membaca Al-Qur'an, tetapi juga untuk memberikan mereka aktivitas kesibukan yang positif dan berpahala," katanya.
Sehingga dikatakannya, anak-anak yang pada umumnya punya rasa ingin tahu yang tinggi dapat disalurkan dalam wadah positif seperti membaca Al'Quran.
Bagi Waktu Antara Jadi Polisi dan Guru Ngaji
Sehari-hari, Saraju Rumalean harus membagi waktu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai polisi dan terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatannya sebagai guru mengaji.
Namun, ia paham betul bagaimana dapat mengatur waktu secara baik.
"Sembari mengunjungi rumah-rumah warga di tempat binaan, saya biasanya pulang sore dan kegiatan sudah kosong. Itu saya pakai untuk mengajarkan anak-anak baca Al-Qur'an," katanya.
Meski waktu yang dialokasikannya untuk mengajarkan anak-anak mengaji selama satu jam saja, ia lebih menitikberatkan pada kualitas setiap kali pertemuan.
Baca juga: Kisah Inspiratif Onald, Alumnus Unipa asal Biak Jalani Profesi Guru sekaligus Barber
"Saya tidak membiarkan mereka sendiri, saya selalu menemani dan menuntun mereka membaca Al-Qur'an. Satu jam itu full saya fokus ke mereka dan tidak tinggalkan begitu saja," katanya.
Ia juga tak hanya mengajarkan mengaji, tetapi juga sembari memberikan wejangan untuk mengamalkan amal saleh, motivasi ataupun imbauan untuk selalu dengar-dengaran orangtua, rajin belajar dan hindari perbuatan melanggar hukum.
Raih Piagam Penghargaan Kapolres
Atas sepak terjang Aipda Saraju dalam kontribusi nyata kemasyarakatan selaku seorang guru ngaji, nyatanya ia baru-baru ini mendapatkan Piagam Penghargaan Kapolres Fakfak sebagai Bhabinkamtibmas Teladan karena melakukan inovasi mendirikan Taman Pengajian Al-Qur'an bagi Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggalnya Tahun 2024.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana kepada Aipda Saraju dalam momen HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Terbang Bandara Torea.
"Bagi saya penghargaan maupun piala atau award itu hanya bonus semata, tetapi wujud nyata pengabdian kepada masyarakat serta apa yang bisa kita wariskan selama hidup itulah yang terpenting, jadilah manusia baik untuk berkesan baik," katanya.
Terlebih pula dibeberkannya, aktivitasnya sebagai seorang guru ngaji di lingkungan masyarakat mendapatkan respon positif dan dukungan dari sesama rekan-rekannya di Kepolisian.(*)
Saraju Rumalean
Kabupaten Fakfak
Papua Barat
sosok inspiratif
TPQ Bhabinkamtibmas Nurul Quran
guru mengaji
Kemenag Papua Barat Berpisah dengan Kabag TU, Luksen: Beliau Pekerja Teguh |
![]() |
---|
Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Lani Lakotani Ajak GOW Kaimana Terus Tumbuh dan Solid |
![]() |
---|
Bungkam Informasi Publik, Pansel DPR Otsus Papua Barat Resmi Dilaporkan ke Reskrimsus Polda |
![]() |
---|
Banyak Sarjana Nganggur di Fakfak, Ini Kata Dinas Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Papua Barat dan Papua Barat Daya Sepakat Kelola Bersama Bentang Alam MPTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.