Berita Mansel
Dwi Ibrahim Sebut Penggunaan Dandes di Distrik Tahota Mansel Berjalan Baik: Pembangunan Sudah Nampak
"Di Dandes itu juga ada program stunting, kemudian melalui ADD honor aparat sudah dibayarkan," ucapnya.
Penulis: Andika Gumenggilung | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Kepala Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) Papua Barat Dwi Ibrahim menuturkan, pemanfaatan dana desa (Dandes) tahap satu di empat kampung di Distrik Tahota sudah berjalan baik.
Apalagi kata Dwi Ibrahim, sejumlah program pembangunan fisik di kampung sudah mulai nampak.
"Program tahap satu terkait rabat jalan kampung semua sudah dilakukan, kemudian di Kampung Kaprus sendiri sudah ada gapura. Dari saya sendiri menilai sudah bisa dikatakan baik karena pembangunan melalui Dandes ini sudah nampak," tuturnya, Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Martinus Ainusi Minta 7 Kampung di Distrik Momiwaren Lakukan Ini Dalam Pengelolaan Dana Desa
Baca juga: Iwan Butar Butar Koordinasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Penanganan Stunting di Mansel Minim
Dijelaskan Dwi Ibrahim, selain program fisik ada juga sejumlah program nonfisik yang harus digenjot melalui Dandes tersebut.
"Di Dandes itu juga ada program stunting, kemudian melalui ADD honor aparat sudah dibayarkan," ucapnya.
Untuk pembangunan kata Dwi Ibrahim, sudah nampak adanya peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Karena ada juga dorongan dari Kepala DPMK, kemudian dari bagian tata pemerintahan. Kita kordinasi bersama supaya bisa mendorong para kepala kampung untuk menggunakan Dandes dengan baik," ujarnya.
"Untuk LPj sudah ada beberapa kali pelatihan dengan P3MD dan Dinas DPMK untuk mengarahkan kepala kampung, sekretaris dan kader-kader untuk tegak lurus dengan aturan. Karena terkait LPj, aturan semakin kedepan semakin ketat," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.