Berita Papua Barat

Pimpin Gelar Pasukan Operasi Patuh Mansinam 2024, Ini Arahan Irjen Johnny Isir

"Jadi tidak hanya menindak, namun mampu memberikan edukasi sehingga tumbuh kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas di jalan raya,"

Tribunpapuabarat.com//Hans Arnold kapisa
Peserta apel gelar pasukan Operasi Patuh Mansinam 2024 di markas Polda Papua Barat di Manokwari, Senin (15/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mengarahkan personel Polda dan jajaran bersikap humanis dan edukatif saat berhadapan dengan masyarakat.

Arahan disampaikan Kapolda Johnny Isir saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Mansinam 2024 di markas Polda Papua Barat di Manokwari, Senin (15/7/2024).

"Selama pelaksanaan operasi, seluruh personel agar mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif, persuasif serta humanis," ujar Kapolda.

Baca juga: Operasi Patuh Mansinam 2024 Berlangsung 14 Hari, Polres Manokwari Fokus Tujuh Pelanggaran

Baca juga: Operasi Patuh Mansinam 2024, Gadug Kurniawan: Hindari Sikap Arogansi dan Berikan Pelayanan Humanis

Melalui pendekatan humanis dan persuasif, kata Jhonny Isir, tentu akan mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan secara elektronik atau teguran simpatik.

Irjen Jhonny Isir juga memberikan penekanan khusus bagi personel Polda dan jajaran agar wajib mematuhi 7 target penindakan dan pelanggaran (dakgar) secara humanis kepada pelanggar.

"Jadi tidak hanya menindak, namun mampu memberikan edukasi sehingga tumbuh kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas di jalan raya," kata Irjen Isir.

Dengan demikian Kapolda Johnny mengatakan, bahwa gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel dan sarana pendukung sebelum operasi digelar.

"Perlu dipersiapkan, sehingga kegiatan operasi berjalan optimal sesuai harapan, yakni menekan angka kecelakaan, pelanggaran serta meningkatkan disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas," ujar Kapolda.

Kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan mengatakan bahwa operasi patuh Mansinam digelar selama 14 hari, atau sejak 15-28 Juli 2024.

"Operasi patuh Mansinam digelar selama 14 hari dengan 7 target atau sasaran penindakan yang wajib diketahui masyarakat," kata Ongky.

Berikut 7 target penindakan dan pelanggaran:

1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel.

2. Pengemudi kendaraan bermotor yang masih dibawah umur.

3. Pengendara roda dua berboncengan lebih dari satu orang.

4. Pengemudi roda empat atau lebih yang tidak menggunakan safety belt dan pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.

5. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol.

6. Pengemudi yang melawan arus Lalulintas.

7. Kelengkapan kendaraan dengan menggunakan knalpot tidak sesuai spek/bising dan kendaraan tidak menggunakan plat nomor/TNKB.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved