Utayoh Jilid II Targetkan 2.000 Suara dari Distrik Kokas Saat Pilkada Fakfak 2024 

"Untuk Pilkada 2024, sesuai rapat, kami menargetkan perolehan di angka 2.000 suara dari jumlah 2.800 DPT di Distrik Kokas," katanya.

Istimewa/Frans Patiran
PILKADA FAKFAK 2024 - Potret pendukung Utayoh Jilid II yang berkumpul di Gedung KONI beberapa waktu lalu untuk melakukan deklarasi dukungan menuju Pilkada Fakfak 2024. Foto diunggah pada Sabtu (27/7/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Tim Pemenangan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom (Utayoh) Jilid II menargetkan 2.000 suara pemilih dari Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada kontestasi Pilkada 2024.

Itu disampaikan Koordinator Penggalangan Massa Utayoh Jilid II, Lanto Daeng Iha kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Sabtu (27/7/2024). 

"Pada Pilkada 2020, kami hanya 1 tim pemenangan di Distrik Kokas. Tim-tim relawan saat itu belum ada. Setelah ini baru simpul-simpul relawan terbentuk bahkan ada dari kubu sebelah yang beralih ke kami," ucapnya. 

Dikatakan Lanto Daeng Iha, untuk Pilkada 2020, dari 17 kampung memberikan 1.212 suara sah. 

"Untuk Pilkada 2024, sesuai rapat, kami menargetkan perolehan di angka 2.000 suara dari jumlah 2.800 DPT," katanya.

Baca juga: Resmi, Demokrat Usung SANTUN di Pilkada Fakfak 2024

Baca juga: Untung Tamsil: Rekomendasi PKS Mantapkan Langkah Bertarung di Pilkada Fakfak

 

Ia juga memastikan massa pendukung Utayoh Jilid II dari Distrik Kokas akan dikerahkan ke pusat kota Fakfak untuk mengikuti deklarasi parpol pengusung Utayoh Jilid II

"Masyarakat Kokas tentu punya kerinduan untuk petahana Bupati Fakfak Untung Tamsil dapat memimpin kembali di periode kedua," kata Lanto Daeng Iha.

Menurutnya, dua tahun efektif kepemimpinan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom pada periode pertama, telah banyak membuat perubahan ke arah lebih baik. 

"Termasuk jaringan internet yang hadir di Distrik Kokas melalui visi misi Fakfak Tersenyum, sehingga masyarakat butuh keberlanjutan," ujar Lanto Daeng Iha

Ia masih menunggu koordinasi dan perintah dari tim pemenangan di Fakfak untuk menyatukan kekuatan dalam rapat gabungan.(*)

 


 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved