Berita Mansel
Dinkes Mansel Papua Barat Targetkan Empat Puskesmas Terintegrasi Layanan Primer
Nantinya kata dr Iwan, setiap tenaga di puskesmas yang terintegrasi layanan primer, akan dilatih oleh tim dari Dinkes Papua Barat.
Penulis: Andika Gumenggilung | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat menargetkan empat puskesmas terintegrasi layanan primer.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mansel dr Iwan Butar Butar mengungkapkan, empat puskesmas tersebut yakni Ransiki, Oransbari, Momiwaren dan Neney.
Empat puskesmas itu kata Iwan sudah layak secara sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Dinkes Mansel Papua Barat Latih Enam Puskesmas Gunakan Krisna dalam Pengusulan BOK
Baca juga: Dinkes Mansel Papua Barat Komitmen Penuhi Kebutuhan TTD
"Ini merupakan keputusan waktu Raker Kesda di Wondama, jadi di Papua Barat minimal ada 40 persen Puskesmas di yang terintegrasi layanan primer," tuturnya, Senin (29/7/2024).
"Kalau tidak bisa empat, ya minimal tiga puskesmas yang kita intergrasikan dengan layanan primer, yakni Ransiki, Oransbari dan Momimaren," sambungnya.
Nantinya kata dr Iwan, setiap tenaga di puskesmas yang terintegrasi layanan primer, akan dilatih oleh tim dari Dinkes Papua Barat.
"Jadi nanti tim provinsi dilatih, baru kemudian tim dari provinsi tersebut datang untuk melatih Puskesmas terintegrasi layanan primer," jelasnya.
Iwan menambahkan, ada sejumlah keunggulan dari puskesmas terintegrasi layanan primer.
"Pertama itu sudah bukan sistem poli, tapi sudah cluster. Kemudian ada keunggulan dalam kecepatan penanganan, dan juga terintegrasi dengan beberapa layanan," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.