Polda Papua Barat Inisiasi Deklarasi Pilkada Damai, Alfred Papare: Jangan Mempertajam Perbedaan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI- Polda Papua Barat menginisiasi deklarasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Deklarasi pilkada damai yang dikemas dalam kebaktian kebangunan rohani (KKR) tersebut berlangsung di Stadion Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Senin (29/07/2024) malam.

Wakapolda Papua Barat, Brigjen Alfred Papare, mengatakan kegiatan ini merupakan sarana meningkatakan iman dan ketakwaan serta mempererat tali silahturahmi.

Harapan lainnya bisa menciptakan situasi yang kondusif menyambut Pilkada 2024 serentak di Papua Barat.

Menurutnya, dinamika situasi politik relatif menghangat pascapemilihan presiden dan legislatif pada Februari lalu.

Baca juga: Bimtek Pengelolaan Keuangan Pilkada, Arif Usman Rumra Sampaikan Materi Tipikor ke PPD/PPS se-Fakfak

Situasi politik di Papua Barat, ucapnya, mungkin akan lebih hangat saat pilkada 2024.

Karena itu, ia berharap semua pihak berkomitmen untuk menciptakan pilkada damai.

"Agenda lima tahunan ini tidak boleh menjadi pintu untuk mempertajam perbedaan. Sebaliknya perbedaan itu akan menjadi indah bila dapat dipersatukan," ucap Alfred Papare.

Deklarasi pemilu damai, ucapnya, dikemas dalam KKR karena Polda Papua Barat menyadari Manokwari sebagai Kota Injil.

"Tanah ini merupakan tanah damai yang dibangun di atas kemajemukan dan perbedaan atau tanah yang berdaulat berdasarkan bhineka tunggal ika," kata Alfred Papare.

Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menjaga kemajemukan itu dan Manokwari tetap damai mengawal pemilihan gubernur dan bupati.